Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film Jungle Cruise, Seru dan Menghibur

1 Agustus 2021   10:44 Diperbarui: 1 Agustus 2021   10:44 1539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jungle Cruise (Tribunnews)

Salah satu film yang rencana akan tayang di layar lebar Indonesia dalam waktu dekat ini ialah Jungle Cruise. Film fantasi yang diangkat dari salah satu wahana Walt Disney ini dibintangi oleh aktor dan aktris Hollywood ternama, antara lain Dwayne Johnson, Emily Blunt, Edgar Ramirez, Jack Whitehall, Jesse Plemons, dan Paul Giamatti.

Alkisah mengawali petualangan Dr. Lily Houghton (Emily Blunt) untuk menemukan legenda di hutan Amazon, Amerika Selatan mengenai "The Tears of The Moon" yaitu suatu pohon ajaib dimana kelopaknya mampu menyembuhkan segala penyakit.

Dilandasi sebuah artifak "arrowhead" yang ia curi dari Royal Society Explorers di London, ia bersama adik sekaligus bertugas sebagai asistannya, MacGregor Houghton (Jack Whitehall) kemudian pergi ke Amerika Selatan.

Disana Lily bertemu dengan Kapten Frank "Skipper" Wolff (Dwayne Johnson), seorang nahkoda kapal yang bekerja sebagai guidance turis di hutan Amazon. Frank sepakat untuk menghantarkan Lily menyusuri hutan Amazon untuk menemukan The Tears of The Moon, mereka bertiga kemudian melanjutkan petualangan.

Namun usaha Lily harus menemui kendala disebabkan oleh ulah Prince Joachim (Jesse Plesmon), seorang aristrokrat kaya asal Jerman yang membiayai dan memimpin militer.

Guna melancarkan ambisinya menguasai dunia, Prince Joachim kemudian membangkitkan Aguirre (Edgar Ramirez), petualang asal Spanyol yang dikutuk karena ingin memiliki The Tears of The Moon. Bersama anak buahnya, Aguiire turut serta berusaha merebut kelopak The Tears of The Moon guna melepaskan kutukan yang diterimanya.

Dibalik setujunya Frank menemani Lily dan MacGregor mencari The Tears of The Moon, ternyata Frank sendiri menyimpan rahasia. Alhasil petualangan ketiganya kian menarik.

Sekilas diatas merupakan penggalan cerita dari film Jungle Cruise. Setelah menyaksikannya Penulis bisa menyimpulkan bahwa film berdurasi 2 jam ini sungguh seru dan menghibur.

Apa yang menjadikan film ini Penulis rekomendasikan ialah karena plotnya yang secara berkelanjutan dibuat menarik sedemikian rupa sehingga Anda tidak merasa bosan ketika menontonnya. Kemudian Jungle Cruise juga menyematkan lumayan banyak unsur humor yang akan membuat Anda tersenyum.

Diantara banyak hal yang membuat film ini bagus, salah satu diantaranya ialah pemilihan dan kualitas akting aktor dan aktris didalamnya.

Akting masing-masing karakter baik Dwayne Johnson dan Emily Blunt perankan sangat baik. Berkat Dwayne Johnson tokoh Frank menjadi lebih hidup dan bak layaknya seorang Indiana Jones. Di sisi lain, Dwayne juga mampu membuat tokoh Frank nampak jenaka walau dibalut badan besarnya. Dwayne di film ini benar-benar membuktikan bahwa dirinya memang aktor bertalenta.

Sebagai co-star peran Emily Blunt dalam Jungle Cruise tak kalah menawan. Artis kelahiran Inggris peraih Golden Globe ini mampu memerankan dengan baik tokoh Dr. Lily Houghton yang cerdas, lincah, namun juga humoris. Chemistry antara Dwayne Johnson dan Emily Blunt sungguh Penulis tak duga-duga membuat petualangan Jungle Cruise sungguh menakjubkan.

Tak lupa peran dari Jack Whitehall dalam tokoh MacGregor Houghton dan Jesse Plesmon dalam tokoh Prince Joachim patut diancungi jempol.

Walau sekadar berperan seorang adik sekaligus asisten, namun tokoh MacGregor yang diperankan Jack Whitehall mampu mencuri perhatian dan mengundang tawa.

Sedangkan untuk Jesse Plesmon, tokoh Prince Joachim memang tidak nampak sebagai sosok antagonis yang kuat dan kejam, tetapi berkat akting serta dialeknya, menjadikan tokoh Price Joachim sebagai tokoh jahat yang picik, licik, serta jenaka.

Satu kekurangan dari film Jungle Cruise mungkin lebih dikarenakan begitu banyaknya efek CGI dan dramatisasi, namun demikian hal tersebut Penulis nilai wajar selayaknya pihak Disney ingin menjadikan film ini seotentik mungkin dan  membuat bagi yang menontonnya benar-benar merasakan petualangan didalamnya.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun