Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dagelan Polemik KPK, Apakah Orang Jujur di Indonesia Sudah Langka?

27 Mei 2021   12:25 Diperbarui: 27 Mei 2021   12:42 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi KPK (Kompas)

Mengapa Penulis anggap lucu?

Penulis melihat polemik ini lebih cenderung kepada adanya intrik dalam internal KPK dimana pemimpin KPK dan pegawainya saling berseberangan.

Mengapa bisa Penulis katakan demikian?

Logika saja, polemik 51 dari 75 pegawai KPK diberhentikan karena tidak lolos TWK. Pertanyaannya sederhana, lepas dari indepedensi serta profesionalitas ke-51 pegawai yang dipecat, apakah di Indonesia ini orang jujur sudah langka, apakah sudah tidak ada lagi orang yang membutuhkan pekerjaan, apakah sudah tidak ada lagi orang kompeten yang berkeinginan untuk memberantas korupsi di Indonesia?

Dari pemberitaan yang beredar, jujur sebagai orang awam Penulis merasa bingung sendiri. Ada apa dengan ke-51 pegawai KPK ini? Dalam benak Penulis bertanya-tanya, mengapa di satu sisi ke-51 pegawai KPK seolah ingin sekali disingkirkan? Sedangkan di satu sisi, mengapa ke-51 pegawai KPK ini seolah dibela mati-matian?

Jadi pada intinya, cobalah kita jujur-jujuran sebenarnya apa sih yang terjadi didalam sana (KPK)?

Penulis lebih khawatir peristiwa (polemik) KPK ini lebih kepada pengalihan isu publik, yang lebih mengkhawatirkan lagi yaitu pengalihan isu kasus-kasus korupsi yang sedang ditangani KPK maupun kepada tindak korupsi yang sedang berlangsung. Oleh karena itu kita perhatikan saja, apakah polemik KPK ini akan berjilid-jilid panjangnya.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun