Satu film yang Penulis cukup dinantikan ialah film berjudul "Army of The Dead" yang tayang perdana Jum'at kemarin di layanan streaming Netflix.Â
Film bergenre Horror/Action ini merupakan garapan sutradara kawakan yaitu Zack Synder yang akrab dengan film-film bertema superhero seperti Justice League, Suicide Squad, Superman Man of Steel, Batman vs Superman, dan sebagainya.
Dalam proyek filmnya kali ini, Synder mengikutsertakan aktor Dave Bautista yang berperan sebagai ex-militer Scott Ward. Film bertemakan zombie ini pun bukan hal baru bagi Synder dimana sebelumnya ia juga pernah menggarap film dengan genre serupa di tahun 2004 yaitu Dawn of The Dead.
Sekilas film Army of The Dead mengisahkan upaya Scott Ward menyelesaikan misi yang diberikan oleh seorang pemilik Casino di Las Vegas Hunter Bly (Hiroyuki Sanada).
Dalam pembuka film ini diterangkan, sebuah insiden terjadi dimana lepasnya kelinci percobaan senjata biologis militer Amerika di wilayah yang mengakibatkan sebuah outbreak zombie di Las Vegas. Pihak militer berusaha keras menghentikan outbreak tersebut dimana Scott dan rekan-rekannya ambil bagian didalamnya, namun militer Amerika tidak mampu dan memutuskan membarikade (menutup) wilayah Las Vegas.
Selang berapa tahun kemudian, Hunter Bly menghampiri Scott memintanya untuk mempersiapkan tim menuju Las Vegas untuk mengambil uang sebesar 200 juta Dollar US pada brankas Casinonya dengan mengimingi seperempat bagiannya kepada Scott. Bly mengatakan agar Scott menyelesaikan misi dengan waktu secepatnya sebelum pemerintah AS berencana membumi hanguskan wilayah Las Vegas untuk menyelesaikan outbreak zombie selamanya.
Dilatarbelakangi nasib hidupnya setelah keluar dari militer, Scott langsung menyetujuinya. Ia pun segera merekrut satu persatu anggota tim untuk menyelesaikan misi.
Eskalasi plot dalam film meningkat dimana anak perempuan Scott bekerja sebagai volunteer di lokasi karantina tepat berbatasan dengan Las Vegas. Scott pada awalnya meminta bantuan anaknya agar dapat masuk secara diam-diam menuju lokasi misi yang dituju, namun dikarenakan suatu sebab anaknya memaksa ikut bersama Scott dan timnya. Apakah Scott Ward berhasil menyelesaikan misinya itu?
Dari pengamatan Penulis setelah menonton film yang berdurasi hampir dua setengah jam ini menilai film Army of The Dead cukup menghibur walau secara keseluruhan plot alur ceritanya sangat mudah ditebak.
Ketika eskalasi dalam film sedang tinggi-tingginya disertai aksi mendebarkan dikejar-kejar oleh kerumunan zombie, film ini secara tidak langsung memperlihatkan jati dirinya bahwa ada sesuatu yang janggal terjadi dan nampaknya nasib apes akan menghampiri Scott dan timnya.
Dibalik kisah menarik dimana terdapat zombie Alpha yang kuat, cepat, dan cerdas disertai efek CGI yang keren, film Army of The Dead bisa dikatakan tidak seratus persen menghadirkan unsur aksi. Film ini cenderung lebih banyak kepada unsur dialog antar karakter yang menjurus kepada sosok Scott Ward.
