Sebagaimana diinformasikan pada hari Jum'at kemarin (16/4) waktu setempat, Free Practice pertama (FP1) MotoGP Portugal baru saja digelar dan menempatkan 3 riders tercepat, antara lain  Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), Alex Rins (Suzuki Ecstar), dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Hadirnya nama Marquez pada FP1 di posisi ke-3 tercepat tentu cukup mengejutkan mengingat The Baby Alien baru saja comeback ke arena balap setelah 265 hari absen lamanya.Â
Kendati di FP2 ia berada di posisi ke-6 dan kondisinya yang baru saja pulih dari cedera panjang, Marquez seolah memperlihatkan ia masih bisa kompetitif serta siap membalap.
Gemilangnya Marquez di FP1 dan FP2 MotoGP Portugal disambut oleh riders lainnya, salah satunya juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir.
"Saya tidak terkejut dengan penampilannya karena kami tahu Honda bekerja dengan baik, semuanya cepat. Dan kami tahu potensi nyata yang dimiliki Marc. Bukan karena dia datang dengan lengan yang salah, dia telah mencapai 100 persen dan dapat menekan [hingga] 100 persen," ujar Mir dikutip dari Motosan. - CNNIndonesia
Melihat performa awal comebacknya Marquez tentu menjadi kabar baik bagi penggemarnya maupun tim Repsol Honda. Bisa dikatakan hasil kurang optimal di dua seri pembuka (MotoGP Qatar) menjadikan tim asal pabrikan Jepang ini seperti bergantung sekali terhadap sosok Marquez. Ketangguhan dari mesin RC213V nampaknya tidak bisa dioptimalkan oleh Pol Espargaro dan Stefan Bradl.
Lantas apakah hal tersebut menjadikan Marquez akan tampil trengginas saat balapan nantinya?
Walau dilandasi oleh performa meyakinkan Marquez di FP1 dan FP2, Penulis pribadi masih ragu apakah Marquez mampu mencapai titik performa terbaiknya pada saat balapan berlangsung.
Dibalik FP1 dan FP2, setidaknya Marquez masih akan menjalani 3 sesi lanjutan sebelum balapan yaitu FP3, FP4, dan sesi kualifikasi (Qualifying) akan dilangsungkan pada Sabtu (17/4) dari sore hingga malam (WIB) nanti. Dengan kata lain, kita akan melihat seberapa konsisten performa Marquez hingga waktu balapan tiba.
Di satu sisi pertanyaan akan konsitensi Marquez, di sisi lain kiranya tim-tim unggulan baik Yamaha, Ducati, dan Suzuki berupaya agar motor sesuai dengan apa yang riders mereka inginkan. Perubahan posisi pada FP1 dan FP2 setidaknya menandakan mereka telah mempersiapkan diri terhadap comebacknya Marquez.
Kemudian diluar faktor konsistensi Marquez, sebetulnya ada hal yang menurut Penulis patut perhatikan nantinya yaitu mengenai apakah gaya balap Marquez akan berubah pasca cedera?
