Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Benarkah Franchise Fast Furious Kian Sulit Dicerna?

15 April 2021   08:28 Diperbarui: 15 April 2021   08:47 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Furious 9 (Universal Studio) - Sumber: Republika.co.id

Beberapa saat lalu film F9 atau Fast and Furious ke-9 merilis trailer terbaru mereka. Sebagaimana diketahui film bertemakan aksi kawanan Dominic Toretto ini mengalami beberapa kali pemunduran jadwal. Sejatinya F9 hadir di layar lebar pada musim panas 2019 lalu, kemudian mundur menjadi bulan Mei tahun 2020, dan akibat pandemi F9 mundur kembali menjadi Juni 2021.

Sekilas F9 berkisah mengenai hadirnya ancaman baru yang berasal dari musuh lama Dominic Toretto di The Fate of the Furious tahun 2017 yaitu Cipher. 

Cipher yang masih diperankan oleh aktris cantik Charlize Theron mampu memperdaya adik dari Dominic yaitu Jakob Toretto yang diperankan oleh John Cena untuk melangsungkan aksi kejahatan bersama-sama. Dom dan rekan-rekannya pun kembali beraksi guna menyelamatkan dunia.

Plot dari F9 memang masih tanda tanya, tetapi setidaknya kita bisa melihat gambaran besar dari film ini melalui cuplikan adegan dalam trailer yang memberi tanda F9 bakalan seru nantinya atau malah tidak.

Diantara sebagian orang yang antusias dengan hadirnya potongan trailer film F9, Penulis melihat tak sedikit pula orang yang memandang franchise Fast Furious semakin kesini semakin sulit dicerna ceritanya.

Ya jika bercermin dari awal mula franchise film ini pada film The Fast and the Furious (2001), dilandasi oleh aksi balap yang mempertemukan Dominic Toretto dengan Brian O'Conner (mendiang Paul Walker) yang direkrut oleh FBI.

Kisah Dom dan Brian yang terbentuk diawal tidak berlanjut di 2 Fast 2 Furious (2003). Di film ini Brian disandingkan dengan teman masa kecilnya Roman Pearce (Tyrese Gibson) untuk bersama-sama menangkap seorang penjahat Carter Verone dengan iming-iming daftar kejahatan mereka berdua akan dihapus oleh FBI.

Tiga tahun berselang, 2006. The Fast and the Furious: Tokyo Drift muncul ke layar lebar membawa kisah baru akan seorang pemuda bermasalah bernama Sean Boswel (Lucas Black) yang pindah ke Jepang, kemudian dimentori oleh Han Lue (Sung Kang) guna berhadapan dengan DK, keponakan dari bos mafia Yakuza. Pada akhir film, Dom menjadi cameo dengan mengajak Sean untuk adu balap drifting.

Barulah di Fast & Furious 4 (2009), Dom dan Brian kembali dipertemukan oleh insiden bahwa Letty (Michelle Rodriguez) terbunuh akibat misi yang Brian berikan. Dom dan Brian dibantu oleh Gisele Gasyar (Gal Gadot) berusaha menjatuhkan bos kartel narkoba Braga.

Satu dekade berselang franchise ini mulai atau saat hadirnya Fast Five (2011) dimana Dominic Toretto dan rekan-rekan berusaha menjatuhkan kartel narkoba Reyes serta lari dari kejaran agen federal Luke Hobbs (Dwayne Johnson), di momen ini kita bisa mencium bahwa kiblat Fast Furious mulai berubah.

Perubahan ini kian kental di franchise Fast Furious berikutnya Fast & Furious 6 (2013), Furious 7 (2015), kemudian The Fate of The Furious (2017) dimana Dom dan rekan-rekannya tidak lagi sebagai pelarian yang mengejar penjahat biasa, tetapi mereka sudah naik kelasnya dengan melawan teroris maupun cyber teroris.

Meninggalnya aktor Paul Walker akibat kecelakaan di November 2013 (jeda proses syuting The Fate of The Furious) cukup memberi dampak pada masa depan film ini dikarenakan ditinggalkan oleh tokoh utamanya. Kisah Fast Furious kini tidak lagi pada aksi Dom dan Brian, tetapi mengenai Dom dan rekan-rekannya yang telah menjadi bagian keluarga franchise film ini.

Alhasil menurut Penulis, paket mobil modifikasi maupun super car sebatas di franchise Fast Furious hanya sekadar pelengkap aksi dari Dom dan kawan-kawan. Penulis mengamati film ini pun mulai bergeser ke ranah fantasi karena menghadirkan aksi maupun sesuatu yang tidak masuk diakal.

Fast & Furious 6 dengan landasan pesawat yang seolah tiada ujungnya, Furious 7 saat adegan kota Los Angeles dibuat porak-poranda bak kota kosong dimana Dom dan rekan-rekan berusaha melindungi Ramsey (Nathalie Emmanuel), kemudian The Fate of The Furious (2017) yang menghadirkan kapal selam nuklir.

Tak terkecuali potongan adegan aksi F9 dimana mobil Jacob Toretto dibawa terbang oleh pesawat yang Cipher kemudikan serta Dom bersama Letty melewati ngarai guna mengejarnya dengan berayun pada kawat yang tersangkut pada mobil mereka. Atau adegan ketika Tej dan Roman keluar dari pesawat dan mengemudikan mobil dengan sebuah roket diatapnya. 

Munculnya Han di film ini cukup mengejutkan. Setelah dikisahkan mati pada The Fast and the Furious: Tokyo Drift dan Furious 7, semua menduga tokoh Han telah tutup buku tetapi nyatanya ia dapat dibangkitkan kembali layaknya kematian Letty. Tak sedikit yang mengira bahwa film ini sudah kehabisan kreativitas dan kekurangan aktor maupun aktris yang bisa direkrut.

Entah apakah cuplikan adegan tersebut dapat membuat orang kagum dan berkeinginan menyaksikan film F9 atau justru akan memunculkan respon negatif nantinya, mari kita tunggu saja. Namun yang pasti nampaknya F9 akan menjadi momen reuni Dom dan kawan-kawan serta mungkin menjadi penutup dari 20 tahun franchise Fast Furious.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun