Di awal 2021 ini cukup banyak film layar lebar yang menarik perhatian Penulis, salah satunya ialah The Vault atau dirilis dengan judul Way Down di beberapa negara lain.
Film ini berkisahkan sekelompok pencuri yang berusaha mencuri benda pusaka yang merupakan petunjuk dimana letak harta karun berada.
Kisah bermula dari sebuah pencarian harta karun di dasar laut oleh sekelompok arkeolog terhadap sebuah kapal ekspedisi Inggris yang karam pada tahun 1500-an di perairan Spanyol.Â
Ketika harta karun telah ditemukan, kepolisian air Spanyol bergegas menindak operasi ilegal tersebut dan menyita harta karun serta menyimpannya di sebuah brankas teraman di dunia milik Bank of Spain.
Kemudian pemimpin dari kelompok pencuri yaitu Walter Moreland yang diperankan oleh aktor Liam Cunningham merekrut seorang pemuda tanggung bernama Thom Laybrick (Freddie Highmore) yang merupakan pakar engineering.
Mendapatkan penawaran dari Walter, Thom yang jenuh dengan kehidupannya merasa tertantang dan ikut serta untuk mencuri harta karun tersebut.
Apa yang dihadapi oleh kelompok pencuri ini tidaklah mudah dikarenakan selain brankas milik bank yang sulit ditembus, Bank of Spain memperkerjakan jasa seorang mantan agen intelegen bernama Gustavo sebagai kepala keamanan serta dukungan pengamanan dari pasukan militer Spanyol dekat lokasi Bank.
Hal tersebut tak membuat Thom gentar. Ia kemudian memimpin dan merencanakan proses pencurian harta karun itu agar berhasil.
Dari apa yang Penulis amati, film The Vault Penulis menilai cukup asyik untuk ditonton. Film ini mungkin mengingatkan anda-anda akan film bertemakan pencurian layaknya trilogy Ocean Eleven, Italian Job, dan Tower Heist.
Alur dari film Penulis nilai sangat baik dimana film ini mampu memanfaatkan momentum Piala Dunia 2010 yang kala itu Spanyol menjadi pemenang sebagai plot utama dari aksi pencurian. Kemudian sedikit plot twist pada akhir yang memungkinkan film ini ada kelanjutannya.
Akan tetapi dibalik tajuk aksi besar pencurian yang tersaji di film ini, Penulis melihat The Vault tidaklah serumit seperti film Ocean Eleven maupun Italian Job yang setiap prosesnya ada cerita. Di film ini, hampir bisa dikatakan sederhana karena tidak ada hambatan berarti ketika Thom dan rekan-rekannya menyatroni Bank of Spain yang katanya super aman.
Kemudian dari sisi karakter, Penulis melihat seperti ada yang kurang dalam upaya mendalami tokoh karakter Thom. Alih-alih keluguan dan kejeniusan yang dimilikinya, Penulis melihat Thom berperan layaknya seorang pencuri profesional yang siap menanggung segala resiko. Andaikan saja karakter Thom lebih digali, Penulis melihat potensi film ini lebih kaya lagi akan cerita didalamnya.
Namun demikian, film berdurasi hampir 2 jam ini Penulis tetap rekomendasikan untuk ditonton sekadar untuk mengisi waktu luang dengan sesuatu yang menghibur.
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
