Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengapa Teroris Tumbuh Subur di Indonesia?

1 April 2021   10:01 Diperbarui: 1 April 2021   10:10 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Teror Bom di Makassar (Kompas)

Dikutip dari Kompas.com. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sampai saat ini polisi telah mengamankan 23 terduga teroris, pasca-teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Terduga teroris tersebut ditangkap di tiga daerah, yakni Makassar, Jakarta dan Bima (Nusa Tenggara Barat).

"Total hingga hari ini ada 23 orang dari tiga tempat tersebut. Dan ini akan terus kita kembangkan, kita usut sampai tuntas," kata Sigit, di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) malam.

Sigit menjelaskan, sebanyak 13 terduga teroris ditangkap di Makassar. Salah satu tersangka berinisial W disebut sebagai perakit bom di Makassar.

Kemudian, polisi mengamankan lima terduga teroris di Jakarta.

"Dan di Bima, NTB, kita amankan lima," ujar Sigit.

Dari pemberitaan diatas ini pun memunculkan pertanyaan di benak Penulis, mengapa seakan-akan teroris tumbuh subur di Indonesia?

Ini menjadi keprihatinan tersendiri dikarenakan di kondisi Indonesia yang sedang susah payah melawan pandemi Covid-19 dan berupaya bangkit agar dapat hidup normal kembali justru keadaan seolah kian dipersulit dengan tidak kondusifnya situasi pasca teror yang terjadi belakangan ini.

Munculnya aksi-aksi teror yang meresahkan masyarakat setidaknya menandakan bahwasanya jaringan teroris di Indonesia masih eksis. Dengan kata lain, propaganda atau doktrin yang menyesatkan individu agar mau melakukan tindakan keji masih berlangsung sekalipun pihak aparat berusaha menghalau pergerakan mereka maupun memberantas jaringan teroris hingga akar-akarnya.

Berbicara aksi teror maka tentu kita tak hanya sedang berbicara mengapa sampai ada individu yang terjerumus dan sampai tega mau melakukannya, akan tetapi dibalik itu apa yang menjadi trigger atau pemicu yang membuat para teroris nekat melancarkan aksinya?

Apakah aksi teror ini memberikan sinyal bahwa ada celah keamanan yang mengakibatkan kita kebobolan? Rasa-rasanya tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun