Lepas dari dukungan partai politik, popularitas dalam sangkut paut jam terbang, pengalaman, serta prestasi, kemudian faktor bangsa kita yang terbuka menerima siapa saja yang mencalonkan diri jadi pemimpinnya, Giring juga perlu disokong pendanaan yang besar untuk mempromosikan dirinya. Kiranya kita tidak boleh naif bahwa apa sih di dunia ini tanpa ada unsur sangkut pautnya dengan uang, apalagi bicara perhelatan politik.
Prihal promosi ini pun kiranya Giring masih akan menemui kendala yaitu bagaimana meyakinkan publik untuk memilihnya. Boleh dikata di Pilpres 2024 PSI menargetkan para anak muda.Â
Fokus utamanya tentu semua partai akan punya target serupa, tinggal nantinya berapa persen yang Giring dapat raih. Sepersekian persennya kah, kemudian berapa persen suara yang Giring bisa dapatkan dari total seluruh pemilih dalam ajang Pilpres 2024? Tinggal kalkulasi, apa yakin bisa menang?
Dari itu semua diatas bukan berarti Penulis pesimis akan majunya Giring Ganesha pada Pilpres 2024. Penulis sangat mengapresiasi keberanian Giring Ganesha dalam mencalonkan dirinya. Tetapi Pilpres bukan masalah siapa yang dulu-duluan nyapres, melainkan bagaimana akan nasib 260 juta jiwa warga Indonesia seterusnya.
Kembali siapapun nantinya yang maju punya peluang. Namun perhelatan Pemilihan Presiden 2024 yang terbilang masih lama, sekarang saja baru tahun 2020. Tentu kiranya masih panjang pula ancang-ancang yang perlu disiapkan sebelum hari H-nya dan jelang Pillres 2024 tidak mustahil situasi politik tanah air masih memungkinkan berubah. Yakin maju nyapres?
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.