Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pemerintah Harus Siap Menghadapi Skenario "Horror" Coronavirus

26 Maret 2020   12:11 Diperbarui: 26 Maret 2020   12:17 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi (Kompas)

Jika virus ini mampu membuat pribadi individu panik dan paranoid, maka Anda bisa bayangkan betapa berat beban yang para tenaga medis hadapi saat mereka bertugas.

Lantas pertanyaannya, apakah secara profesi maupun psikologis mereka semua bersedia untuk turun ke medan perang menyelamatkan para pasien yang terinfeksi dan mampu menghadapi konsekuensi dirinya dapat pula terpapar Coronavirus?

Apakah jumlah tenaga medis di negeri ini mampu mengimbangi seandainya jumlah pasien terinfeksi Coronavirus terus bertambah tak terkontrol? 

Jika memungkinkan maka opsi mendatangkan atau meminta bantuan tenaga medis dari negara lain perlu dilakukan.

Sebagai penghujung, Penulis tidak bermaksud untuk menakuti atau membuat situasi kondisi tidak kondusif. Hanya saja dalam cakupan keadaan yang ada, mau tidak mau, suka tidak suka maka selaku pemangku kepentingan harus memperhitungkan kemungkinan situasi terburuk yang bisa saja terjadi kedepannya. Dengan demikian pemerintah dapat mempersiapkan strategi yang tepat agar langkah-langkah melawan pademi Coronavirus dapat berlangsung optimal serta meminimalisir dampak yang diakibatkannya.

Kiranya masih begitu banyak hal-hal lain yang perlu dipikirkan menyingkapi situasi terburuk dari Coronavirus ini selain diatas tadi. Semoga Allah ta'ala senantiasa memberikan nikmat sehat dan perlindunganNya kepada kita semua. Jaga diri Anda baik-baik, pertahankan hidup sehat dan prioritaskan kebersihan diri serta ikuti imbauan pemerintah. Kita bisa, mari bahu membahu melawan Coronavirus. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun