Alhasil secara kesimpulan, saling adu siapa yang terbaik diantara para kompetitor smartphone bisa dikatakan tanpa makna yang jelas. Mereka berusaha menarik minat para pengguna untuk menggunakan produk terbaru mereka, akan tetapi dibalik hal tersebut mereka tetap belum bisa menggusur kekuatan brand image dari Apple maupun Samsung.
Legitimasi bahwa perangkat mereka memiliki kemampuan lebih mumpuni disertai harga yang lebih terjangkau, pada kenyataannya belum bisa meyakinkan dan mengubah persepsi pengguna bahwasanya produk mereka lebih unggul dari Apple maupun Samsung. Pada akhirnya produk-produk smartphone mereka lebih kepada barang subsitusi atau alternatif perangkat bagi pengguna yang menginginkan kemampuan kamera sempurna yang ramah kantong. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.