Apakah sebagai warga Jakarta kita harus ngedumel selama Anies memimpin atau mungkin kita hanya bisa berharap agar Anies berubah layaknya pemimpin yang pantas dielu-elukan. Jangan hanya sesumbar ungkapan Gubernur rasa Presiden, sedangkan untuk mengurus 10,5 juta warga DKI Jakarta dan seisinya ia tidak mampu, bagaimana lagi jikalau ia mengurus 267 juta penduduk Indonesia?
Pertanyaan terbesarnya ialah apakah Anies Baswedan mau berubah? Itu semua tergantung bagaimana pribadi Anies, apabila ia tetap keukeh dengan karakteristiknya maka buang jauh-jauh mimpi Jakarta akan berubah dan menjadi lebih baik.Â
Jakarta tidak butuh teori dan narasi, Jakarta butuh pemimpin bersih, punya solusi, kerja nyata, dan hasil. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.