Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Arsenal Kian Merana Pasca Ditinggal Arsene Wenger

9 Desember 2019   15:34 Diperbarui: 9 Desember 2019   15:55 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arsenal merana (republika.co.id)

Para fans klub Arsenal di seluruh dunia mungkin tidak pernah akan menyangka dan sangat menyesal mengapa nasib naas menimpa tim favorit mereka setelah mendepak secara halus Arsene Wenger yang pada akhirnya memutuskan mundur dari jabatan manager tim dikala masa kontraknya masih tersisa satu tahun lagi.

Harapan bergantinya manager dapat menuntaskan puasa gelar yang dialami klub London Utara ini pun seolah sirna dikarenakan manager kebangsaan Spanyol Unai Emery yang ditunjuk sebagai suksesor "The Professor" justru kian menenggelamkan klub dalam kompetisi Liga Inggris di musim 2019/2020. 

Nasib Unai Emery terbilang jauh lebih tragis, ia hanya berkesempatan mengasuh Arsenal selama 1 musim berapa bulan hingga petinggi Arsenal memecatnya usai kekalahan dengan skor akhir 1-2  oleh klub Budesliga Eintracht Frankfurt dalam kompetisi Europe League.

Arsenal kini menjelma seperti tim yang sedang penyakitan. Sebagai sebuah tim besar berisikan pemain-pemain bintang, mereka nampak tidak kompetitif hingga terseok-seok di tengah klasemen. Hasil buruk konsisten mereka raih dimana dari 9 laga di semua ajang yang Arsenal jalani mereka tidak sama sekali meraih kemenangan. Kemenangan terakhir Arsenal terjadi pada 25 Oktober 2019 lalu, ketika itu Arsenal menang dengan skor 3-2 saat menjamu klub Primeira Liga (Portugal) Vitoria SC.

Selain masalah "pede" yang dialami para pemain Arsenal, Arsenal kini juga dihadapi oleh krisis siapa sosok tepat yang akan menjadi manager mereka?

Nama-nama manager ternama memang sempat digadang-gadang akan menunggangi tim London Utara ini, dari Jose Mourinho yang sudah dipinang lebih dahulu oleh Tottenham Hotspur, Mauricio Pocchettino, Massimiliano Allegri, sampai Antonio Conte.

Walau opsi mengembalikan Arsene Wenger ke Emirates Stadium tetap ada disebabkan pelatih 70 tahun ini masih menganggur tanpa klub. Namun nampaknya hal tersebut akan sulit terealisasi karena para fans menginginkan wajah baru yang berpotensi menjadikan Arsenal kembali sebagai sebuah tim besar.

Dengan situasi kondisi Arsenal terkini jelas bukanlah pekerjaan yang mudah untuk siapapun manager baru nanti untuk seketika mengembalikan mental para pemain Arsenal. Belum lagi penerapan taktik arahan pelatih baru tidak serta merta langsung cocok atau sesuai dengan tipikal dari para pemain Arsenal. 

Walau demikian Liga Inggris yang akan segera memasuki bursa pemain di musim dingin jelas bisa menjadi keuntungan bagi manager untuk mencari sosok-sosok pemain yang diinginkan. Tinggal bagaimana apakah si manager mampu meyakinkan sosok pemain yang diinginkan untuk hijrah ke Arsenal?

Dari sisi statistik, apa yang dialami Arsenal sebenarnya tidaklah terlalu buruk. Karena bilamana Anda para pembaca bandingkan tabel klasemen Liga Inggris sampai detik ini bahwa hampir keseluruhan tim-tim di Liga Inggris dari peringkat 5 hingga 17 memiliki statistik yang merata baik dari sisi menang, produktifitas gol, maupun kebobolan.

Dalam pengertian mayoritas tim di Liga Inggris memang sedang mengalami inkonsistensi penampilan. Hal ini jelas tidak mengherankan bilamana Liverpool terlihat superior memimpin tabel klasemen seolah tanpa pesaing berarti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun