Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Makna "Mampu" dalam Syarat Wajib Haji

19 Juli 2019   08:41 Diperbarui: 29 Juni 2021   23:11 1993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa maksud dari naik haji bila mampu? (unsplash/ali-arif-soydas)

Namun sebenarnya apa sih yang maksud dari syarat mampu tersebut atau seperti apa rujukan seorang Muslim dikategorikan mampu?

Mampu sebagai bagian syarat dari seseorang wajib menunaikan ibadah haji bukan sekadar dipandang dari sisi kemampuan finansial, dengan kata lain hanya umat Muslim yang punya harta lebih wajib menunaikannya. 

Karena Allah Maha Besar dan Maha Pengasih tak sedikit kita bisa lihat bersama umat Muslim dengan harta yang tak seberapa namun punya niat yang kuat maka Allah kehendaki mereka untuk menunaikan ibadah haji. 

Baca juga :Beberapa Alasan (Fakta) mengenai Jama'ah Haji 2021

Dan Anda sebagai umat Muslim perlu ingat bahwa tidak ada manusia yang jatuh miskin karena menunaikan ibadah haji. Justru di saat Anda menunda-nunda untuk beribadah haji dengan alasan ketidakmampuan harta maka mungkin saja sebenarnya "hati" anda yang miskin di sana. 

Secara nalar apa iya orang yang fokus beribadah dimana meninggalkan segala bentuk urusan dunia dari rutinitas kerja, urusan keluarga, dan sebagainya sampai-sampai berpikiran akan makan apa sehabis menunaikan ibadah haji nanti?

Di situlah makna mampu yang pertama yaitu mampu secara (niat) pribadi untuk menunaikan ibadah haji. Kembali berbicara niat apalagi ibadah haji ini sangatlah besar amalannya maka pastikan harta yang Anda gunakan bersih. Kalau Anda niat beribadah haji dengan hati bersih dan harta halal yang diridhoi Allah maka insyaallah segala amalan ibadah haji Anda dinilai sempurna.

Tetapi jika niatan menunaikan ibadah haji Anda itu kotor (semisal demi gelar haji, ingin dihormati, tamasya) dan harta yang bersumber dari yang haram maka niscaya ibadah haji Anda akan sia-sia.

Makna mampu yang kedua ialah mampu secara ilmu. Segala sesuatu itu butuh ilmu tak terkecuali urusan ibadah, Anda sebagai umat Muslim tentu tahu wudhu saja butuh ilmu, shalat 5 waktu butuh ilmu, membaca Al Qur'an butuh ilmu, apalagi menunaikan ibadah haji. 

Kenapa? Karena ilmu lah yang menjadikan ibadah tersebut sempurna dan dengan ibadah yang sempurna itu menjadi bukti anda layak berada di sisi Allah subhanahu wa ta'ala.

Baca juga : Gambaran Islam dalam Melayani Ibadah Haji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun