Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Captain Marvel, Hidangan Pembuka Pasca "Avengers End Game"

8 Maret 2019   07:23 Diperbarui: 8 Maret 2019   07:30 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nobar Captain Marvel Komunitas Komik Kompasiana (dokpri)

Bagi penggemar superhero Marvel penayangan film Captain Marvel mungkin paling ditunggu-tunggu di bulan Maret ini. Setelah indikasi kehadirannya pada after credit Avengers Infinity War, Captain Marvel digadang-gadang akan menjadi tokoh kunci akhir dari cerita pertarungan hebat antara para superhero aliansi Avenger dan super villain Thanos serta bagaimana masa depan Marvel Cinematic Universe di 10 tahun berikutnya.

Sebagai salah satu superhero wanita di kubu Marvel, Captain Marvel memang dapat dikatakan istimewa. Selain ia merupakan tokoh original yang dibuat oleh mendiang Stan Lee yang wafat pada bulan November 2018 lalu, Captain Marvel juga merupakan tokoh superhero terkuat melebihi kekuatan rekan-rekan lainnya seperti Hulk, Dr. Strange, Thor, Scarlet Witch, bahkan super villain Thanos (tanpa Infinity Stone). Wow banget bukan?

Nick Fury, Captain Marvel, dan Yon Rogg (sumber: marvel studios)
Nick Fury, Captain Marvel, dan Yon Rogg (sumber: marvel studios)
Lalu bagaimana kisah dari film ini? Kisah berawal "Vers" atau Captain Marvel atau Carol Danvers yang diperankan oleh artis cantik Brie Larson melakoni sebagai bagian dari pasukan elite bangsa Kree Empire yang sedang terlibat perperangan dengan ras alien Skrull. 

Vers selalu dihantui oleh sebuah mimpi dalam alam bawah sadarnya yang membuat dirinya kerap bertanya siapa ia sebenarnya. Dikala Vers diliputi keraguan, Yon Rogg (Jude Law) sebagai mentor berupaya agar Vers fokus pada perperangan yang bangsa Kree hadapi. 

Hingga pada sebuah misi, Vers secara tidak diduga berhasil tertangkap oleh bangsa Skrull yang memiliki kemampuan sebagai shapeshifter atau berubah bentuk sesuai inangnya. Dalam keadaan tertangkap, bangsa Skrull berusaha menginvestigasi apa isi dalam otak Vers untuk menemukan petunjuk yang mereka cari. 

Dengan kekuatan supernya Vers berhasil kabur, akan tetapi ia tidak menyangka bahwa usaha kaburnya itu membawa dirinya ke planet bumi tempat dimana ia berasal. Dari situlah Vers bertemu dengan agen SHIELD Nick Fury muda (sebelum memimpin SHIELD) dan didaulat sebagai tokoh superhero Captain Marvel.

Kemudian bagaimana dengan kualitas film ini? So far so good, film Captain Marvel dikemas secara baik keseluruhan. Penonton disuguhkan dengan alur cerita yang seolah-olah menempatkan diri sebagai tokoh Carol Danvers yang berusaha mencari jati diri aslinya. 

Bertempat di bumi pada tahun 1995, film ini menyuguhkan flashback setting lokasi pada waktu itu berikut dengan tembang-tembang lawas '90 pada masanya seperti REM "Man On The Moon", Nirvana "Come As You are", TLC "Waterfalls", dan No Doubt "Just A Girl". 

Walau hampir keseluruhan film diisi oleh dialog, Captain Marvel turut dibumbui beberapa aksi dengan efek CGI memukau serta dagelan ala Marvel yang selalu membuat penonton terhibur dan tertawa.

Captain Marvel bergabung melawan Thanos (Sumber: marvel studios)
Captain Marvel bergabung melawan Thanos (Sumber: marvel studios)
Film ini bagus dan dapat dinikmati oleh semua kalangan umur. Namun demikian film ini bukan tanpa kekurangan. Penulis yang kerap kali mengikuti kiprah para superhero Marvel Avenger di layar lebar merasa film Captain Marvel ini seperti setengah-setengah. Dibandingkan film- film superhero MCU lainnya seperti Hulk, Iron Man, Captain America, Thor, Black Panther, hingga Spiderman. Film Captain Marvel terkesan ditutup-tutupi terutama prihal kekuatan supernya. 

Bagai hidangan pembuka, dalam film ini Captain Marvel tidak sama sekali memiliki tokoh musuh utama. Dengan kekuataan seadanya, Captain Marvel masih nampak terlalu kuat ketika menghadapi lawan-lawan yang ia temui. Dibenak Penulis, nampaknya ini memang merupakan strategi market Marvel untuk membuat para penonton semakin penasaran dengan aksinya nanti dalam film Avengers End Game di bulan April 2019. Ya "Mad Man" Thanos dipastikan akan segera menemui lawan tangguh yang kiranya sulit untuk dikalahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun