Mohon tunggu...
sanniya aziza
sanniya aziza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki Hobi Makan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Diet Paleo: Ide Cerdas atau Langkah Mundur dalam Evolusi Gizi?

23 Mei 2023   19:15 Diperbarui: 23 Mei 2023   19:20 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

"Di tengah gemuruh tren diet modern yang merajalela, satu nama sering kali mencuat ke permukaan: Diet Paleo. Dengan berpusat pada prinsip 'makan seperti manusia prasejarah,' diet ini telah menarik jutaan orang yang mencari solusi penurunan berat badan. Namun, pertanyaannya tetap ada: apakah ini langkah maju dalam paham gizi, atau sebaliknya, sebuah langkah mundur?"

Diet Paleo, juga dikenal sebagai 'Diet Manusia Gua', mengadvokasi konsumsi makanan yang mirip dengan apa yang dikonsumsi oleh leluhur manusia selama Zaman Paleolitik - berarti banyak protein hewani, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan, sementara menghindari makanan olahan, gula tambahan, dan biji-bijian. 

Teorinya adalah bahwa tubuh manusia belum sepenuhnya beradaptasi dengan makanan yang dimulai dengan revolusi pertanian, dan kembali ke pola makan 'alamiah' kita akan membantu memperbaiki kesehatan dan menurunkan berat badan.

Para pengikut diet ini sering kali melaporkan penurunan berat badan yang signifikan, peningkatan energi, dan penurunan kondisi kronis tertentu. Penelitian awal juga menunjukkan hasil yang menjanjikan. 

Studi tahun 2017 dalam "Journal of Human Evolution" menunjukkan bahwa diet Paleo dapat menghasilkan penurunan berat badan dan peningkatan kontrol gula darah.

Namun, sebelum kita semua bergegas untuk meraih tongkat dan pergi berburu mamut, perlu diingat kata-kata bijak dari penulis dan kritikus kuliner Michael Pollan: "Makan makanan. Tidak terlalu banyak. Sebagian besar tumbuhan." Pertanyaan mendasarnya adalah apakah prinsip diet Paleo benar-benar memenuhi tiga aturan sederhana ini?

Tidak diragukan lagi bahwa menghindari makanan olahan dan gula tambahan adalah langkah yang baik untuk kesehatan kita. Namun, asumsi bahwa biji-bijian dan produk susu - kedua kategori makanan yang secara tradisional dihindari dalam diet Paleo - secara inheren buruk bagi kita, mungkin terlalu simplistis. Faktanya, banyak biji-bijian dan produk susu merupakan sumber penting dari serat dan kalsium.

Selain itu, ada juga masalah lingkungan. Seperti penulis dan aktivis lingkungan George Monbiot pernah mengatakan, "Kita tidak bisa makan seperti manusia prasejarah. 

Planet ini tidak akan bertahan." Makanan berbasis tanaman umumnya memiliki jejak karbon yang lebih rendah daripada protein hewani, dan jika kita semua beralih ke diet berbasis daging tinggi, dampaknya terhadap perubahan iklim bisa sangat buruk.

Ada beberapa aspek diet Paleo yang pasti bisa kita dukung: "mengurangi makanan olahan, menghindari gula tambahan, dan fokus pada makanan alami dan segar". Namun, konsep bahwa 'semua yang alami adalah baik' dan 'semua yang modern adalah buruk' mungkin terlalu hitam putih dalam pandangan gizi. Seperti dalam banyak aspek kehidupan, keseimbangan dan moderasi sering kali adalah kunci. 

Setiap individu unik, dan apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil untuk yang lain. Kesehatan tidak hanya tentang penurunan berat badan, tetapi juga tentang kualitas hidup, dan pengetahuan kita tentang gizi terus berkembang dan berubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun