Mohon tunggu...
Sankdamar
Sankdamar Mohon Tunggu... Penulis - Menulis agar kewarasan tetap terjaga

Berdamailah dengan hati dan fikr-mu Maka semesta tak kan mengecewakanmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ingin Lagi

31 Januari 2020   13:16 Diperbarui: 31 Januari 2020   13:12 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cakrawala jadi saksi

Hembus angin yang memprovokasi
Puncak yang sama-sama kita daki

Rindu menguap tanpa jejak
Air mata sembunyi tak terlihat
Lelah terbenam diam-diam
Resah mati dengan perlahan

Gairah bersorak
Hasrat menggelegak
Dalam pesta penuh gejolak.

Sungguh aku mau
Bukan sekedar semu
Saat bibirmu padu
Mengulum senyumku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun