Mohon tunggu...
Flo
Flo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Write

Be happy

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Pencegahan HIV/AIDS Sejak Dini

10 Maret 2020   20:33 Diperbarui: 15 April 2020   15:57 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kasus HIV/AIDS di Indonesia ini semakin banyak orang yang terinfeksi, penyakit yang berbentuk virus ini merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia karena belum ditemukannya cara mengobatinya. Mirisnya lagi penderita HIV/AIDS kini meluas pada kalangan ibu rumah tangga dan juga anak-anak yang lahir dari mereka yang terkena virus ini. Virus dalam penyakit AIDS adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus). Tepat pada 1 Desember di tetap kan sebagai hari AIDS sedunia.

HIV ini merupakan virus yang melemahkan sistem kekebalan pada tubuh manusia. AIDS adalah penyakitnya, sedangkan HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS. Bisa dikatakan positif AIDS jika virus HIV telah berhasil merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang terkena. Untuk Penularan HIV tidak melalui air liur, keringat, sentuhan, ciuman, gigitan nyamuk atau bekas toilet. 

Penularan HIV ini berasal dari kontak cairan tubuh seperti darah dan sperma melalui perilaku seksual dan penggunaan jarum suntik. Maka dari itu hal ini bisa datang karena suami yang tidak setia pada istrinya kemudian menularkan virus HIV kepada istrinya sendiri. Biasannya sumber utama penularan adalah PSK (Pekerja seks komersial). Karena pada dasarnya banyak laki-laki yang menjadi pelanggan pekerja seks hanya untuk kepuasan semata. Jika kita selalu melakukan hal ini, maka ini yang menjadi faktor utamanya virus datang.

Korban utama yang sering terkena penyakit HIV/AIDS di Indonesia memang dari laki-laki, bisa karena sering melakukan dengan PSK, dengan sesama lawan jenis atau LGBT juga rentan terkena virus HIV, biasanya pelanggan pekerja seks juga menggunakan jarum suntik dan narkoba. Penyakit ini memang tidak bisa disepelekan, apalagi sampai dilakukan. Maka dari itu, kasus-kasus HIV/AIDS harus ditanggani sejak dini agar tidak lagi ada korban. 

Biasanya faktor utama terkenanya penyakit HIV/AIDS yaitu kurangnya wawasan dan kurangnya cara pandang terhadap penyakit yang serius ini. Jika kita berpikir cara pencegahan dan pengendalian, hasil yang akan terjadi pasti akan sulit dicapai. Maka dari itu pentingnya program rehabilitatif. Program yang harus bersifat serius dan terintegrasi karena mencangkup orang banyak yang harus tahu.

Peran orangtua itu untuk selalu mengawasi dan menjaga anak-anak mereka, karena merekalah generasi penerus bangsa yang harus selalu dan tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari virus mematikan. Satu hal penting adalah edukasi sejak dini, dengan memberitahu bahayanya virus HIV, cara menghindari, mengetahui gejala dan sebabnya agar mereka mengetahuinya dan menerapkan sesuatu yang dianjurkan. Suami istri juga harus tetap sadar untuk menjaga kesetiaan pada satu pasangan saja dan juga kesehatan keluarga.

Edukasi atau penyuluhan dini sangat penting dengan memberi pendidikan penyadaran terhadap kesehatan hubungan seks pasutri. Bahkan untuk kelompok pekerja seks juga harus tetap rutin menjaga kesehatan pribadi juga lingkungan agar tidak semakin meluasnya HIV/AIDS.  Maka dari itu pentingnya meningkatkan kesadaran dengan tetap setia dengan pasangan tanpa ganti-ganti, menjaga moral, dan kesehatan. Karena penyakit HIV/AIDS merupakan penyakit serius yang menyebabkan kematian. Maka dari itu perlu pencegahan untuk korban, keluarga , lingkungan dan masyarakat yang belum tertular agar tetap sehat dan tidak terkena virus HIV/AIDS. Mari membangun kesehatan jangan sampai HIV/AIDS menyerang kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun