Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Perkembangan Moral Mahasiswa

Perkembangan moral ialah sebuah proses menuju kematangan yang meliputi perkembangan pikiran, perasaan, dan  perilaku yang sinkron dengan aturan atau kebiasaan tentang hal-hal yang seharusnya dilakukan seorang saat sedang berinteraksi dengan orang lain. Perkembangan moral sangat berpengaruh terhadap lingkungan, sebagai akibatnya pada masa kanak-kanak orang tua dan  lingkungan tempat tinggal   mempunyai pengaruh yang sangat besar  dalam memilih perkembangan moral anak.

 

Pembahasan

Corona Virus Disease 2019 atau lebih dikenal dengan Virus Covid-19 adalah virus menular yang ditimbulkan oleh SARS-CoV-2, galat satu jenis coronavirus. Penderita Covid-19 mengalami pengaruh demam, batuk kering dan  kesulitan dalam bernafas. Virus ini bisa menyebar dengan cepat sebab bisa menular melalui droplets saluran pernafasan penderita pada orang lain melalui bersin, batuk, atau benda yang dipegang penderita.

Pandemi Covid-19 menimbulkan banyak sekali polemik-polemik pada seluruh bidang kehidupan, salah  satunya pada bidang pendidikan. Peraturan telah diberlakukan oleh Menteri Pendidikan dan  Kebudayaan Indonesia No. 4 Tahun 2020 perihal Pembelajaran jarak Jauh untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, menghimbau bahwa semua aktivitas pembelajaran dilakukan secara daring serta mengkolaborasikan peran pengajar dan  peserta didik. Selain itu, di masa pandemic Covid-19 ini kebijakan pemerintah dalam menerapkan social distancing bagi semua masyarakat mengakibatkan segala kegiatan di luar tempat tinggal   wajib  dikurangi.

Pembelajaran secara daring mengakibatkan berbagai perkara multidimensi karena menyebabkan penyusutan mutu belajar pada peserta didik, karena kegiatan pembelajaran harus senantiasa dilakukan meskipun dilakukan secara daring menggunakan memanfaatkan teknologi digital seperti zoom, google classroom, google meet, video pembelajaran, media sosial, dan  sebagainya.

Pembelajaran daring yang diakibatkan oleh adanya virus Covid-19 ini tentu sangat berpengaruh pada perkembangan moral mahasiswa seperti perkembangan yang meliputi pikiran, perasaan serta sikap yang sinkron dengan aturan atau kebiasaan tentang hal-hal yang seharusnya dilakukan ketika berinteraksi dengan orang lain. Secara garis besar  hasil penelitian ini menemukan beberapa pertarungan perkembangan moral mahasiswa seperti, kurangnya disiplinaritas, kurangnya kemampuan bersosialisasi, seringnya merasa bosan ketika mengikuti pembelajaran daring, kecurangan pada keikutsertaan pembelajaran, kecurangan dalam mengisi absensi, rendahnya minat belajar mahasiswa, dan  ketergantungan terhadap ponsel dan  PC.

Mahasiswa kurang disiplin

Kedisiplinan merupakan nilai moral yang wajib  dimiliki oleh setiap orang, terutama mahasiswa pada tahap penanaman perilaku serta karakter. berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan penulis, lebih banyak didominasi mahasiswa kurang disiplin dalam :

Mengikuti perkuliahan

Beberapa mahasiswa sering terlambat mengikuti perkuliahan dengan aneka macam alasan, mulai asal kesiangan atau tertidur, terkendala jaringan, serta tidak mempunyai kuota internet. Bahkan ada pula mahasiswa yang mengikuti kegiatan perkuliahan di daerah yang kurang kondusif seperti di warkop ataupun cafe sehingga konsentrasi mahasiswa juga tidak akan maksimal karena terganggu oleh suasana yang kurang aman tersebut. Beberapa mahasiswa pula ada yang tidak memperdulikan adanya jadwal kuliah daring, mereka sengaja mengikuti perkuliahan disertai menggunakan main ke luar tempat tinggal   sehingga waktu perkuliahan sedang berlangsung mereka ada yang sedang pada perjalanan. Beberapa mahasiswa juga menduga bahwa perkuliahan secara daring ini sangat santai dan  tidak sama dengan kuliah secara luring, mereka mengikuti perkuliahan dengan baju yang seadanya padahal seharusnya mereka permanen mirip mengikuti perkuliahan secara luring yang membedakannya hanya dilakukan secara tatap maya.