Mohon tunggu...
Tisna Prenanto
Tisna Prenanto Mohon Tunggu... profesional -

Alumni UGM dan Pendidikan Pemuda Lemhannas RI Angkatan III, Saat ini saya sedang belajar tentang CSR dan Kesejahteraan Sosial pada program Magister di Universitas Indonesia. Selain itu aktif menjadi pengurus Junior Chamber International Indonesia (National Vice President), aktif sebagai Pendamping Sosial Ekonomi Masyarakat, serta Konsultan dalam bidang CSR, GCG dan Risk Managemet di Jakarta \r\n\r\nKontak : 085647770712\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilkada Djogja: Mas Hanafi Rais, Please Jangan ''Gantung Diri''

30 September 2011   16:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:28 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_134284" align="alignleft" width="300" caption="gantung diri sumber foto mbah google"][/caption] Judul agak ngeri memang..... Namun disini penulis bermaksud agar hasil pilkada yang salah satu calonnya yakni Mas hanafi Rais , agar selalu tegar dalam kondisi apapun dan menerima dengan legowo hasil yang didapatkan.... Penulis juga berharab agar mas Hanafi tetap melanjutkan cita cita ayahnnya yakni reformasi,terus berjuang demi masyarkat. Politik ya politik..... namun Politik yang santun juga akan memberikan dampak yang baik pula kepada dirinnya. berpolitik dengan santun  dan beretika adalah salah satu kunci kemenangan demokrasi. Jika setiap politikus beretika kesejahteraan akan mudah untuk di capai. Kekalahan Mas hanafi mungkin adalah ''dosa'' kebijakan politik yang dilakukan oleh ayahnnya. Penulis masih ingat ketika Penganuliran salah satu kadernnya menjadi Pimpinan dewan Propinsi DIY, o yang dijago jagokan menduduki kursi calon bupati sleman, namun dengan ''kekuasaan-keluarga pandean sari''  jalur politik pun di indahkan dengan sewenang wenang. yang buat ADART, malah melangar ADART. JUJUR, saya kagum kepada beliau Bapak Amien rais dan keluarga, dalam pemikirannnya yang memberikan nuansa baru dalam kehidupan berpolitik di negri ini. seiiring perjalanan waktu, sunggung sangat sayang sekali, kekonsistenan dalam politik etis, dan menjunjung semangat demokrasi harus sirna demi kekuasaan. Mas hanafi rais salah satu sosok dosen muda yang cerdas, mungkin kekalahan dalam pilkada kota jogja membuat belui agar tetap mengabdi kepada dan memberikan pikiran pikiran demokrasi kepada generasi muda khususnnya mahasiswa. Semoga kita bisa berintropeksi diri. Mas Hanafi teruslah berbakti dan bekarya kepada Negeri ! Indonesia masih membutuhkan Mas Hanafi

''Berpolitiklah dengan etika, Ingat, Allah Maha Adil''

Salam Kesejahteraan

Jakarta, Tisna Surya AP

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun