Mohon tunggu...
Frengki Nur Fariya Pratama
Frengki Nur Fariya Pratama Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pecinta naskah Jawa di Sradhha Institute, berdikusi sastra di Komunitas Langit Malam.

Menjadi Insan yang mampu berkontribusi terhadap negara dan masyarakat adalah ideologis manusia yang menghamba kepada Sang Khaliq

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hati-hati Jerat Fetisisme

3 Juni 2020   17:39 Diperbarui: 3 Juni 2020   17:40 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Barang tentu, manusia pasti mengejar hal yang sifatnya material. Namun, material itu digunakan untuk menuju kehidupan yang sifatnya lebih tinggi. Mencari kebahagian dari yang terbahagia dan kebaikan dari yang terbaik. Dan kesemuanya tak berwujud, bukan material. Tapi kebutuhan Roh manusia.

Dari mana berangkatnya? dari Wahya atau Jatmika? Itu tergantung manusianya. Yang pasti, keduanya harus terikat kuat, seimbang dan berjalan beriringan. Jika tidak, keputusasaan akan sangat mudah menghampiri diri kita. Terkurung dalam jaring-jaring kepuasaan palsu yang material. Hingga kita lupa memikirkan manusia dan diri kita sendiri. Lupa akan kodrat dan terbuai simbol-simbol yang bertebaran di dunia simulacra.

Frengki Nur Fariya Pratama Seorang pecinta naskah Jawa tergabung di Sradhha Institute, berdikusi sastra di Komunitas Langit Malam. Masih berkutat dengan bangku kuliah di Magister Ilmu Susastra Undip Semarang. Bisa dihubungi di Ig: @frengkifariyapratama email:frengki.criss@gmail.com  fb: frengki cirssz

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun