Mohon tunggu...
Ma Sang Ji
Ma Sang Ji Mohon Tunggu... lainnya -

dikenal sebagai Siluman Feminin ~ pengarah umum klub A Sia Na » http://asianaclub.wordpress.com ~ redaktur majalah Sanggar Jiwa » http://masangji.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Memeluk Mas D

21 Agustus 2011   03:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:36 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mas D, pembaca kita bertanya-tanya, siapa dirimu yang sebenarnya. Ntar aku kenalin, ya! Siapa tau, mereka akan berebut dan saling sikut untuk bisa Memeluk Mas D. Siap-siap sajalah! Hehehe... ;) Mas D, aku pernah dengar, orang bijak bilang bahwa bila kita ingin tahu karakteristik seseorang yang sebenarnya, kenalilah teman-teman terdekatnya. Karena itu, sebelum kuungkap siapa sesungguhnya dirimu, akan kucetuskan lebih dulu ciri khas orang-orang terkaribmu. Aku pernah lihat, para sahabat akrabmu itu suka merambah panduan praktis untuk pengembangan diri mulai dari nol. Mereka gemar mengajak diriku untuk mengupas dan menerapkan setahap demi setahap tatacara perencanaan psikologis dalam rangka membangun masa depan kita masing-masing. Tahapannya meliputi peneguhan harapan (visi), makna hidup (misi), tekad (ikrar) diri, dan sebagainya. Kata mereka, panduan yang sitematis setahap demi setahap itu mempermudah pengembangan diri kita. Ibarat naik ke lantai yang lebih tinggi di rumah bertingkat, menginjakkan kaki di setiap anaktangga satu demi satu pastilah lebih mudah daripada melompat langsung sekaligus, bukan? [caption id="attachment_126817" align="aligncenter" width="500" caption="sumber: aladanh.com"][/caption] Eits! Mengapa wajah Mas D detik ini tampak cemberut? Bukankah kinerja mereka yang penuh disiplin dan sangat profesional itu memikat banyak orang? Apakah dikau merasa kurang sreg karena menganggap bahwa selama ini, watak mereka yang dekat denganmu itu belum mencerminkan sifat-sifat dirimu yang sebenarnya? Okelah, Mas D. Aku mengerti. Paling tidak, aku bersedia memahami dirimu apa adanya. Ya, tiada orang waras yang menentang bahwa sikap disiplin dan profesional itu bagus. Namun, elokkah terlalu disiplin dan terlalu profesional? Tidak! Manusia yang berakal sehat tentu menolak sifat-sifat yang terlampau maskulin. Aduh! Jangan-jangan sikap dan perilaku mereka terhadap dirimu selama ini sudah terlalu maskulin. Begitu pula deskripsi mereka mengenai dirimu. Tampaknya mereka hampir selalu menggambarkan dirimu sebagai sosok yang mengerikan. Kalau pun memamerkan keindahanmu, mereka senantiasa menyodorkan persyaratan yang terlampau ketat kepada kami untuk dapat menikmati dirimu. Akibatnya, walau sudah naksir dan bahkan jatuh cinta kepadamu, aku dan para pembaca cenderung enggan mendekatimu. Padahal, dikau mengharap kami Memeluk Mas D dengan sepenuh mesra, bukan? Engkau meminta sentuhan feminin supaya Mas D lebih intim dengan kami, bukan? Baiklah. Aku setuju. Semoga para pembaca pun sepakat dengan kita. Untuk itu, sekarang telah tiba saatnya bagiku untuk menunjukkan siapa dirimu yang sesungguhnya. Wahai para pembaca! Sebetulnya, “Mas D” yang aku maksudkan di sini ialah singkatan dari “Masa Depan”! Salam cinta & peluk mesra dari diriku, Ma Sang Ji :)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun