Sekali pernah menjengukmu, Ariel. Ketawa-tawa saya ini. Di 'dalam', untuk menyebutkan istilah lain 'penjara' atawa 'lembaga pemasyarakatan', Ariel pun punya nama alias, seperti penghuni lain. Nazril Irham alias Ariel alias Parto. Barangkali nama yang terakhir sebuah olok-olok sesama penghuni. Ini gara-gara Parto yang semakin menjadi-jadi itu, selalu setiap mendagel sebagai dalang jika tak berblangkon, diteriaki; 'Ariel, Ariel, Ariel!!' Yang kemudian tanpa dikomando musik pengiring sinden, menabuhi instrumentalia salah satu lagu Peterpan... biasanya 'Menghapus Jejakmu' itu.... Ariel Peterpan, kamu memang sakti. Terlepas kesalahan-kesalahan yang pernah kamu lakukan dalam hidup, halah, dalam hidup ini, mana manusia biasa yang tak pernah salah kan? Justru pada saat Ariel salah pun, divonis bersalah pun, toh tetap saja ada yang menangisi. Memohon Ariel diampuni. Padahal kamu, tetap tegar menjalani, tak sekedar tetap menatap kamera televisi yang menyoroti, juga dengan tatapan mata meruntuhkan wanita itu, juga rahang yang keras.... Nama dan pesona yang sedemikian sangat sakti ini, membuat banyak epigon-epigon kamu, yang saat kamu di penjara, lalu kian semakin menjadi-jadi... Tak hanya dari gaya menyanyi yang dibikin dimengguman-gumankan kayak suaramu, juga dari model rambut, tatapan saat menyanyi, senyum dingin, dan bahasa tubuh di panggung. Dari mulai yang sekedar buat lucu-lucuan macam Parto, sampai ke Dide Hijau Daun, dan Bian The Bagindas yang plek jiplek. Tapi, tetap saja, fans merindukan Ariel yang asli. Ariel yang Peterpan. Ariel yang Nazril Irham. Yang lelaki memesona. Yang tebaran pesonanya mampu meluluhkan wanita, groupis, maupun sesama artis. Bukan berarti saya fans fanatik, tapi bukankah orang hebat jadi makin menghebat justru setelah dibui. Lha, ya, iya, toh.... Pesohor-Pesohor itu, mana ada sih, yang tidak pernah salah langkah untuk menyebutkan contoh, Ahmad Albar, Roy Marten... Â yang sama sama ROCK STAR dan dipuja wanita. Entah, memang seperti sudah seharusnya seorang Rock Star harus menjalani proses yang begini ini. Ngetop, terlibat mirasantika, cerai, atawa dipenjara. Yang penting sesudahnya, kapok, tobat, dan menyesali. Sedemikian menyesalinya, bahkan disorot kamera, disajikan di infotaimen, bagaimana Roy Marten sampai bersujud-sujud menciumi kaki Istrinya. Dan ini menjadi santapan empuk dunia pergosipan. Sama, sama hebohnya Ariel yang walaupun di penjara sekalipun masih bisa dijadikan bahan pergosipan infotaimen yang saban harinya kudu mendapatkan gosip. Bahwa Ariel sudah menikah diam-diam di penjara, mencurigai Luna Maya yang jarang mengunjungi Ariel, sampai hal remeh temeh soal asimilasi Ariel. Yang begini ini tetap jadi berita. Pun single Dara-nya, orangnya masih di penjara pun sudah wira-wiri nongol di video klip dan di dengar di radio-radio.... Ayo, Ariel, sudah Asimilasi, tinggal selangkah lagi jadi orang bebas. Di luar... fans fanatik, pecinta musik Indonesia, tak sabar lagi menunggumu....