Mohon tunggu...
Sang Bayang
Sang Bayang Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Aku adalah aku.. Aku adalah karakter pribadi yang berusaha berkepribadian sebagai diri sendiri, tanpa harus menjadi bayangan orang lain. Silahkan saja.., orang mencaci tentang aku, tentang kata-kataku, atau apa saja yang berhubungan dengan aku, namun inilah aku, orang yang dulu sempat kau kenal, dan mungkin hingga kini masih saja seperti ini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seteguk Mimpi Tanpa Pelangi

20 Juni 2013   04:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:43 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SETEGUK MIMPI TANPA PELANGI

malam kembali pada kesunyian
angin kabarkan luka di ubun kebencian
atas bayangan lancang
--bersemayam di peraduan tak bertuan
membisu
kaku
tanpa lidah acungkan wajah

terasing bah musafir
terluka patah sebilah rusuk
berdiam di sisa genangan hujan kemarin
basah di tunas tak lagi bersemi
layu
berlahan redup--rembulan kian padam

canggung dikebimbangan
diam meyakinkan insaf tanpa lobang
menyumbat aliran seteguk mimpi di pilar hati
kian pudar
tanpa pelangi jingga seduhkan warna
untukmu
untukku
yang tenggelam dalam pekat
hidup kian lengket permen karet

*Perempuan Kaca Dan Pria Maya*
(Ambarawa, 02.10.2012)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun