Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kepergian Pelawak Iskak dan Refleksi Panggung Komedi Tanah Air

16 Januari 2022   14:40 Diperbarui: 16 Januari 2022   15:58 5902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelawak Iskak. (Foto: Twitter/

@lagilagiateng)

Hari ini Minggu (16/1/2022) persis 22 tahun silam, pelawak senior Iskak Darmo Suwiryo meninggal dunia. Kepergian pelawak yang sempat tergabung dalam grup lawak Kwartet Jaya bersama Bing Slamet, Eddy Sud dan Ateng itu, tentu mengingatkan kita semua bahwa panggung komedi Indonesia memiliki pelawak-pelawak besar yang menjadi panutan bagi pelawak generasi selanjutnya.

Iskak pergi dengan meninggalkan sejumlah catatan karir yang terbilang cukup cemerlang. Pria kelahiran tahun 1933 itu, selain lihai mengocok perut, juga pernah aktif memandu acara di TVRI "Ria Jenaka".

Alumnus SMA Negeri 4 Surakarta itu, juga sudah banyak bermain di puluhan judul film sejak tahun 1960 hingga mendekati tahun 1990.

Iskak memang tidak sepopuler Bing Slamet atau Ateng, dua maestro lawak Indonesia. Namun dari sejumlah catatan karirnya di panggung akting, Iskak beberapa kali muncul dalam judul film yang menyematkan nama kedua pelawak legend tersebut. 

Inilah daftar film Iskak yang memakai nama pelawak Bing Slamet dan Ateng:

Bing Slamet Sibuk (1973)
Bing Slamet Dukun Palsu (1973)
Bing Slamet Koboi Cengeng (1974)
Ateng Minta Kawin (1974)
Ateng Raja Penyamun (1974)
Ateng Mata Keranjang (1975)
Ateng Kaya Mendadak (1975)
Ateng Sok Tahu (1976)
Ateng The Godfather (1976)
Ateng Bikin Pusing (1977)
Ateng Pendekar Aneh (1977)
Ateng Sok Aksi (1977)
Ira Maya dan Kakek Ateng (1979)

Kiprah pelawak senior Iskak yang semula dari dunia lawak lalu merambah ke panggung perfilman, sejatinya juga diikuti oleh pelawak atau komedian berikutnya. 

Ibarat pepatah "mati satu tumbuh seribu", begitulah adanya. Usai kepergian Iskak, juga pelawak legendaris lain, panggung komedi Indonesia tak pernah berhenti, apalagi sepi.

Regenerasi di dunia komedi Indonesia terus berjalan seiring waktu, hingga melahirkan komedian baru, konsep, ide dan gagasan yang juga baru dalam panggung ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun