Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kemana Jasad Ibu?

25 Februari 2021   04:38 Diperbarui: 25 Februari 2021   06:17 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Iya betul. Ibu siapa?" tanyaku.

"Saya Lasmi, adik dari dukun beranak yang membantu persalinan ibumu"

Sebelumnya:Muhasabah Sebelum Bebas

Aku langsung flashback. Bagaimana mungkin saat itu datang dukun beranak, karena bapak tidak sempat memanggilnya.

Perempuan paruh baya itu kemudian menjelaskan peristiwa sebenarnya yang Dia tahu. Katanya, waktu itu, ibu tidak meninggal saat ku dilahirkan. Ibu meninggal setelah beberapa bulan aku diasuhnya.

Jadi betul kata Pras, ibu tewas karena ulah Sulaatri. Ibu tewas di tangan bapak atas perintah Pak Amrih dan istrinya, aku membathin.

"Jadi ibu kenal dengan Pak Amrih dan istrinya, Sulastri?'tanyaku.

Perempuan paruh baya itu tak langsung menjawab. Dia memperhatikanku dengan seksama.

"Kamu bisa manpir ke rumah saya setelah kita sampai nanti"katanya, membuatku penasaran.

Sebelumnya:Halimun di Siang Hari

Bis sudah normal kembali bannya. Sang sopir kembali melanjutkan perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun