Mohon tunggu...
Sang Agus Kurnia Abhiwikrama
Sang Agus Kurnia Abhiwikrama Mohon Tunggu... Mahasiswa - TARUNA MUDA POLTEKIP ANGKATAN 55

44_Sang Agus Kurnia Abhiwikrama_4355_MP B

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pengenalan Konsepsi Pemasyarakatan bagi Siswa Melalui Pendidikan Kewarganegaraan

17 Juni 2021   07:16 Diperbarui: 17 Juni 2021   07:46 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di dalam konsepsi pemasyarakatan pendidikan karakter merupakan hal sangat penting yang harus dipunyai oleh warga negara Indonesia, namun kondisi karakter para warga negara Indonesia khususnya para penerus bangsa mulai mengalami pemudaran sebab adanya perkembangan zaman. 

Sehingga penting untuk pendidikan kewarganegaraan muncul sebagai alat pengenalan konsepsi pemasyarakatan untuk melakukan pembangunan karakter para warga negara Indonesia, oleh karena itu pendidikan kewarganegaraan hadir di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas, bahkan pada Perguruan tinggi pun masih ada mata kuliah Kewarganegaraan ini. Dimana dalam konsepsi pemasyarakatan nilai karakteristik dapat dibangun pada pendidikan kewarganegaraan dan diberikan dukungan oleh mata pelajaran yang lain seperti pelajaran yang berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial, pelajaran keagamaan dan pelajaran lainnya. Dimana nilai karakteristik itu harus selaras degan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila. 

Dengan adanya penegalan konsepsi pemasyarakatan kepada para peserta didik melalui mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan diharapkan dapat membuat perkembangan pada tingkat kecerdasan para anak didik dan juga menanamkan budi pekerti yang luhur terhadap siswa dan sisiwi di seluruh lembaga pendidikan negara Indonesia. 

Untuk bisa melancarkan kegiatan pengenalan konsepsi pemasyarakatan kepada peserta didik melalui mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan maka dibutuhkan kerjasama dari pihak orang tua dari anak didik dan guru agar selalu memberikan contoh tindakan yang berpengetahuan pada kewarganegaraan, berketeramilan dan menerapkan nilai serta tindakan atau perilaku yang baik dalam berbangsa serta bernegara (Putri Indah Pertiwia, 2021).

Sebuah karya penelitian oleh Muhammad dan Dinie menyatakan bahwa, pendidikan kewarganegaraan di negara Indonesia amatlah penting diberikan kepada peserta didik, sehingga sangat baik pemasukan pendidikan kewarganegaraan ke dalam kurikulum serta proses belajar mengajar dilakukan pada pendidikan dasar terhadap seluruh jenjang pendidikan. Dimana fungsi serta peran yang diberikan oleh pendidikan kewarganegaraan sehingga menjadi hal yang penting dalam berjalannya proses pendidikan adalah untuk mewujudkan tujuan utama adanya pendidikan nasional, dimana tujuan tersebut ialah membuat warga negara indonesia menjadi warga negara yang lebih baik. 

Dikarenakan negara yang memiliki warga negara yang baik secara langsung dapat memebrikan dukungan terhadap proses pembangunan secara berkelanjutan di negara Indonesia, dengan adanya pendidikan kewarganegaraan disetiap jenjang pendidikan di negara Indonesia diharapkan pendidikan di negara Indonesia dapat membuat para penerus bangsa siap untik dijadikan warga negara yang tegas dan konsisten di dalam menerapkan pertahanan pada negara kesatuan republic Indonesia, dan mampu menjadi motor penggerak untama di dalam proses membangun negara, karena warga negara yang berkarakter akan mengarah kepada hal yang baik dan berujung pada negara yang tentram dan sejahtera (Muhamad Fikri Zulfikar, 2021).

Pendidikan kewarganegaraan ini tidak hanya sebagai mata pelajaran dalam bangku sekolah. Tetapi juga merupakan sebuah bekal dalam bermasyarakat untuk ituk pengenalan pemasyarakatan pada anak didik sangat ditekankan dalam pendidikan kewarganegaraan, yang paling utama dalam aspek sosial dalam bermasyarakat. Dimana pendidikan kewarganegaraan telah menyatu dengan kegiatan yang dilakukan sehati-hari oleh masyarakat negara Indonesia dan sudah jadi sebuah kebiasaan yang dilaksanakan oleh masyarakat umum. 

Pembelajaran mengenai penegenalan konsepsi pemasyarakatan melalui pendidikan kewarganegaraan selama ini dilakukan dengan cara verbalistik atau penjelasannya menggunakan kata-kata dan mempunyai orientasi hanya pada bab pembahasan dalam buku saja, namun pada proses penerapan atau praktik dari teorinya masih kurang dari kata sempurna, hal tersbeut selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Elza dan Dinie yang menyatakan jika praktik dari teori dalam pendidikan kewarganegaraan dalam kehidupan nyata masih sangat belum maksimal sedangkan sebenarnya pendidikan kewarganegaraan ini dibuat untuk bekal dalam bermasyarakat (Elza Amalia Salsya Bani, 2021).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa melakukan pengenalan konsepsi pemasyarakat tehadap para peserta didik melalui pendidikan kewarganegaraan adalah hal yang sanagt penting sebab dengan pengenalan konsepsi pemasyarakat tersbeut para peserta didik dapat memperbaikai karakternya dan bisa terjun menjadi warga negara yang baik ketika bermasyarakat, oleh sebab itu pendidikan karakter dalam pendidikan kewarganegaraan harus dilakukan secara maksimal terutama pada proses penerapannya atau praktik dari teorinya agar dapat mencetak generasi bangsa yang memiliki keunggulan dalam berbagai macam bidang kehidupan serta menjadikan kader pimpinan yang baik di masa depan (Acep Iyan, 2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun