Ahamdulillah. Sebaik-baik ucapan adalah bersyukur kepada Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih Penyayang. Maka ucapan itu mengawali kalimat saya.
Saya bersyukur kepada-Nya yang dengan taufik hidayahnya saya bisa menulis, bisa belajar, serta menyerap ilmu menulis dari berbagai sumber, termasuk dari para kompasianer.
Menjadi member di Kompasiana sejak blog ini masih berusia muda, sangat menguntungkan saya. Di Kompasiana saya menulis, di Kompasiana juga saya belajar dari para penulis handal.Â
Berkali-kali artikel saya didelet admin, bahkan disertai ancaman akan diblokir membuat saya makin gigih belajar. Terkadang saya "ngambek". Dalam waktu cukup panjang berhenti menulis untuk mengevaluasi diri. Hasilnya saya terus melangkah untuk menulis meski tertatih-tatih.
Tahun lalu saya memberanikan diri menulis buku dan menerbitkannya. Sebuah buku ber-gendre kisah non-fiksi berjudul "DEPATI KURIS NOTOYUDO" Pahlawan Sosial dari Empatlawang. Alhamdulillah terjual cukup banyak dan sampai sekarang masih ditawarkan di toko-toko online serta googleplaystore.
Saat ini satu judul buku lagi sudah siap terbit. Insyaallah akhir tahun ini jika tidak ada aral melintang bisa terbit. Buku ini saya beri judul "CATATAN KECIL ANAK NEGERI".
Buku kedua ini merupakan kumpulan artikel saya yang pernah tayang di kompasiana.com. Artikel yang pernah diberi rating serta komentar rekan-rekan kompasianer.
Saya menerbitkan kumpulan artikel menjadi buku bukan berarti tulisan-tulisan saya sudah sangat bagus. Standar tulisan saya masih jauh dibawah standar menulis yang baik. Bahkan jika dibandingkan dengan penulis yunior di kompasiana artikel saya masih belum apa-apa.
Alasan saya yang utama menerbitkan buku adalah untuk warisan kepada anak cucu. Saya ingin kelak di rak buku atau perpustakaan anak cucu saya terpajang buku yang penulisnya adalah saya. Itu saja, tidak muluk-muluk.
Saya sungguh tidak berani berkhayal buku saya best-seller, laris manis. Saya tahu persis kemampuan menulis saya yang masih jauh dibawah standar. Isu-isu yang saya tangkap kemudian saya tuang dalam tulisan pun masih "recehan", jauh dari kata "ngegirisi" yang bisa membuat orang menggeletar membacanya.
Mohon doa rekan-rekan pembaca agar buku saya "CATATAN KECIL ANAK NEGERI" bisa segera terbit.
Salam kompak dari saya
