Mohon tunggu...
Madjid Lintang
Madjid Lintang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang biasa yang masih terus belajar.

Di hadapan Tuhan aku hanya sebutir debu yang tak berarti. Pembelajar yg tak henti belajar, dan seorang hamba Tuhan yang penuh dosa.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Lapar dan Bahaya Kekenyangan

11 September 2019   12:53 Diperbarui: 19 April 2021   13:45 1506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengaruh lapar dan kekenyangan untuk tubuh (Sumber : kompas.com | shutterstock)

Dan diriwayatkan bahwa, rasa lapar itu laksana halilintar. Sikap tidak rakus terhadap harta duniawi laksana awan dan kebijaksanaan itu mirip dengan hujan.

Nabi Saw.bersabda, "Orang yang sengaja membuat perutnya lapar berarti dia memperkuat daya pikirnya dan mencerdaskan hatinya."

Ibn Abbas berkata, Rasulullah Saw. bersabda, Orang yang kenyang perutnya lalu tertidur, hatinya akan mengeras. Kemudian beliau bersabda, "Bagi segala sesuatu, ada zakatnya dan zakat bagi tubuh adalah rasa lapar."

Al-Syibli berkata, tidak pernah aku menahan lapar satu hari karena Allah kecuali aku melihat di dalam hatiku terbukanya pintu hikmah dan kemampuan menarik pelajaran yang sama sekali tidak pernah kulihat sebelumnya.

Jelaslah bahwa tujuan tertinggi dalam beribadah adalah daya berpikir yang mampu menyampaikan manusia pada makrifat dan kemampuan mata hati untuk menjangkau hakikat ketuhanan.

Rasa kenyang menghalangi pencapaian ini, sedangkan lapar membuka lebar-lebar pintu makrifat. Makrifat adalah salah satu pintu menuju surga, dan benarlah jika dikatakan bahwa rasa lapar itu setara dengan mengetuk salah satu pintu ini.

Karena alasan inilah, Luqman berkata kepada anaknya, "Wahai Anakku, jika perut kenyang, akal akan tertidur, kebijaksanaan akan membeku, dan anggota badan menjadi enggan melaksanakan ibadah."

Abti Yazid Al-Bisthami berkata, "Rasa lapar adalah awan; jika seorang hamba merasa lapar, hatinya menurunkan butiran-butiran hujan hikmah."

Rasulullah Saw. bersabda, "Cahaya kebijaksanaan berasal dari rasa lapar, sedangkan menjauh dari Allah Azza wa Jalla diakibatkan oleh rasa kenyang."

Kedekatan kepada Allah Swt. bersumber dari rasa cinta dan sikap penyantun terhadap orang-orang miskin. 

Oleh karena itu, janganlah engkau makan hingga perutmu kenyang karena dengan begitu engkau memadamkan cahaya hikmah yang ada di dalam hatimu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun