Mohon tunggu...
Dhul Ikhsan
Dhul Ikhsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

"Confidence is fashion" Follow, coment, and like IG : @sandzarjak See you there.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Partisipasi Sosial, Kompetisi Blog, dan Internet Cepat

28 September 2022   14:55 Diperbarui: 28 September 2022   15:27 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Partisipasi Sosial, Kompetisi Blog, dan Internet Cepat". Sumber : Supadilah

Internet adalah wadah paling cepat mengakses informasi. Tinggal buka situs Google, Ask.com, Yahoo.com, atau lainnya segala info tersedia. Mulai dari berita-berita terkini, opini pribadi, hasil penelitian, akun media sosial, hingga hiburan dapat dijangkau dalam hitungan detik.

Untuk menjangkau kebutuhan internet cepat bagi masyarakat dari seluruh Indonesia, pemerintah membangun infrastruktur informasi dan komunikasi besar-besaran agar sampai ke daerah terpencil Indonesia.

Pulau Jawa menjadi penetrasi internet terbesar di Indonesia (APJII 2019). Hitungannya mencapai hingga 55% (persen) dari total populasi pengguna internet. Sedangkan dari sisi perangkat, penggunaan ponsel pintar mencapai 93,8%, atau kontribusi terbesar. Sedangkan penggunaan tablet berkontribusi sebesar 85,2% dan laptop sebesar 55,6% (persen).

Perkembangan digital yang signifikan ini dipercayai akan terus bergerak cepat seiring keinginan manusia untuk menjadi eksis. Yup, hal ini tidak terlepas dari kemampuan teknologi digital menjadikan penggunanya sekaligus sebagai agen pembuat konten; bukan sekedar penikmatnya saja.

Implikasinya, banyak hal yang tercipta melalui susunan algoritma digital yang tersedia tanpa batas itu. Kehidupan sosial masyarakat, mulai dari bermain, berkomunikasi, bergaul, menyalurkan hobi, berkumpul dan berserikat tidak akan lepas dari teknologi internet. Bentuk partisipasi sosial pun ikut memiliki banyak ragam.

Implikasi Partisipasi Sosial bagi Pengguna Internet

Secara bahasa partisipasi merupakan keikutsertaan masyarakat dalam proses pengidentifikasian, evaluasi, dan alternatif solusi untuk menangani permasalahan (Isbandi Rukmato, 2017). Keterlibatan partisipan dinilai aktif, dan dilakukan secara sadar. Proses ini dapat terjadi apabila seseorang menemukan dirinya mampu berbagi value, tradisi, perasaan, kesetiaan, dan tanggung jawab bersama di dalam kelompoknya.

Proses ini saya temui banyak didalam kasus komunitas blogger. Mereka adalah pengguna internet yang secara mental-emosional mampu berbagi pengetahuan bersama sekaligus memobilisasi diri dan kelompoknya untuk tujuan tertentu.

Seperti halnya ketika saya turut terlibat di dalam pelaksanaan sebuah kontes menulis blog yang disponsori IndiHome yang bekerjasama dengan Kompasiana baru-baru ini. Blogger yang kami hubungi dengan sukarela turut menjadi partisipan dengan ketentuan menulis lebih dari sekali. Mereka yang kami hubungi merupakan pegiat literasi digital yang haus akan pengetahuan. Maka ketika kami membuat sesi motivasi untuk mengembangkan kemampuan menulis konten, antusiasime blogger-blogger ini sangat besar.

Bapak E. Kurniawan memberikan pernyataan terkait IndiHome Blog Competition. Sumber : CNBC
Bapak E. Kurniawan memberikan pernyataan terkait IndiHome Blog Competition. Sumber : CNBC

Tujuan diadakannya sesi motivasi yang kami sebut iTalks ini adalah selain memperbaiki kekurangan tulisan mereka untuk mengikuti kompetisi, juga agar mereka berani melakukan submit tulisan lebih dari satu artikel.

Alhamdulillah, selama 30 (tiga puluh) hari pelaksanaan lomba, telah terkumpul lebih dari 1.400 tulisan. Kesempatan untuk ikut berkontribusi di dalam event ini tidak disia-siakan oleh partisipan yang ada. Mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyalurkan pengalaman dan kreativitasnya di dalam kompetisi blog yang berhadiah total 170juta rupiah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun