Mohon tunggu...
Dhul Ikhsan
Dhul Ikhsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

"Confidence is fashion" Follow, coment, and like IG : @sandzarjak See you there.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

4 Kegiatan Populer di Era Kebiasaan Baru, Kamu Rasakan Hal yang Sama?

12 Oktober 2021   10:38 Diperbarui: 12 Oktober 2021   10:46 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi) Kebiasaan baru di masa pandemi. Sumber : Unsplash/Sarah Killian

Siapa menyangka pandemi benar-benar menyapa dunia? Semua kegiatan populer yang dahulu sering dilakukan, berangsur cepat pindah ke kebiasaan baru. Seperti contohnya saya yang dulu punya rutinitas nonton tayangan streaming add-on di kantor sebelum pulang, sekarang benar-benar full menonton seharian di rumah.

Semenjak Covid-19 menyerang Nusantara, kehidupan naik-turun layaknya roller-coaster. Pembatasan aktivitas massal yang bertingkat-tingkat menjadikan kehidupan bak permainan.    Semua orang masih berupaya untuk dapat beradaptasi dengan tatanan dan kebiasaan baru. Bahkan, hingga hari ini.

Meski virus yang sejatinya tidak ingin saya sebut itu, bayang-bayangnya terus menghantui  selama satu setengah tahun lebih. Tapi masih saja publik gelagapan. Termasuk saya yang sulit mengikuti perubahan tatanan hidup baru ini.

Perubahan yang begitu cepat dan tiba-tiba membuat beban hidup terasa lebih berat. Baik yang kaya maupun yang miskin sama-sama berjuang dengan ketidakpastian akibat wabah yang satu ini.

Sebelum pandemi mengobrak-abrik tatanan kehidupan ini, kita bisa bebas pergi ke mana saja dan bertemu dengan siapa pun tanpa dibayangi ketakutan dan kecemasan akan terpapar virus corona.

Hidup terasa nyaman, merdeka dan aman. Berjumpa dengan teman atau keluarga, bebas saja berdekatan dan melakukan kontak fisik. Tidak ada yang namanya social distancing. Namun begitu pandemi datang, hal tersebut menjadi terlarang untuk dilakukan. Pandemi corona telah merenggut semua rasa aman dan nyaman yang ada, sekaligus membatasi ruang gerak kita.

Agar penyebaran virus corona dapat dikendalikan, pemerintah menerapkan berbagai kebijakan dan pembatasan kegiatan masyarakat. Semua aktivitas dipusatkan di rumah dan menjadi serba daring dengan memanfaatkan teknologi digital dan internet.

Belanja, belajar, bekerja, silahturahhim bahkan beribadah pun dilakukan dari dan di rumah. Pandemi membuat kita melakukan aktivitas tanpa batas di rumah. Teknologi digital dan internet menjadi sedemikian populer

Bukanlah hal yang mudah untuk "anteng" di rumah saja dan menerima perubahan yang sangat cepat. Tidak semua terbiasa hidup dengan mengandalkan teknologi digital dan internet, terutama untuk anak-anak dan siapapun yang terbiasa melakukan aktivitas sehari-hari di luar rumah, tiba-tiba terpaksa harus di rumah saja pasti mendatangkan kebosanan.

Tiap orang memiliki kebiasan baru mereka masing-masing untuk mengatasi kebosanan tersebut. Mereka menemukan caranya sendiri untuk mengapresiasi kesabarannya menghadapi ketidakpastian ini.

Lahirnya kebiasaan baru pun menjadi populer. Setidaknya, beberapa dari kebiasaan baru milik mereka itu memiliki persamaan dengan yang kita ciptakan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun