![Setali Tiga Uang, Kamu dan Mantan Sama Saja [4]](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/04/23/pixabay-putu-elmira-66272277c57afb11330b7282.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Upaya mengatasi kebosanan akibat aktivitas yang terbatas selama masa pandemi, justru menunjukkan manusia adalah makhluk yang survive, dan fleksibel.
Berikut beberapa persamaan aktivitas pengusir rasa bosan selama pandemi :
1. Bergesernya Rutinitas ke Prilaku Digital
Tidak dapat dipungkiri bahwa semenjak pandemi melanda, kehidupan sosial kita bergeser ke hal-hal yang sifatnya digital. Hampir seluruh segi kehidupan kita terlaksana berkat layanan internet.
Layanan internet pun meningkat 15 persen tatkala pembatasan aktivitas masyarakat berlaku. Mulai dari PSBB hingga berganti PPKM, kebutuhan internet rumah tangga justru meningkat demi sebuah keinginan beraktivitas tanpa batas.
Seperti saya ini. Yang dulu punya kebiasaan menonton layanan streaming add-on dengan memanfaatkan jaringan internet kantor, sekarang musti memasang WiFi rumah.
WFH memaksa saya memasang layanan tersebut. Saya butuh kerjaan saya tersampaikan secara cepat tanpa hambatan melalui sinyal internet. Saya juga butuh keterkinian menonton serial kesayangan saya di channel Disney+ Hotstar. Maka saya memasang layanan internet yang mampu memenuhi kebutuhan saya itu secara efisien.
Saat ini banyak sekali pilihan untuk berlangganan layanan yang menyediakan film original. Diantara banyaknya aplikasi dan situs resmi tersebut, saya pribadi memilih berlangganan Disney+ Hotstar yang ada di IndiHome. Alasannya sederhana saja, karena murah dan bisa ditonton di IndiHome TV.
Selain itu, menyuguhkan film maupun serial favorit dari channel Disney+, seperti Marvel, Pixar dan film-film box office lokal maupun dunia. Menonton film adalah pelampiasan terbaik sepanjang pandemi berlangsung hingga saat ini.
2. Melakukan perawatan tubuh di rumah
Semenjak pandemi, banyak bermunculan toko online yang menawarkan paket perawatan tubuh yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Pandemi bukan berarti berhenti merawat diri. Luluran dan berendam dengan berbagai rempah-rempah di rumah layaknya di spa langganan bisa menjadi "me time" ala new normal life.
