Akan lebih terjangkau lagi jika pemerintah setempat mewadahinya dengan penjualan secara daring. Dengan banyaknya penggunaan gawai handphone dan meratanya jaringan internet di seluruh Aceh, memungkinkan pembelian daging Meugang terlaksana secara aman dengan sistem daring.
Menghidupkan Kembali Kenduri Nuzulul Qur'anÂ
Berbagai macam hidangan kue, dan aneka masakan lainnya dibawakan ke meunasah atau masjid tempat diselenggarakannya kenduri. Hidangan tersebut terbagi dua, untuk berbuka dan selesai tadarus Al Qur'an. Jamaah masjid, termasuk anak-anak, beramai-ramai menyantapnya.
Biasanya, tradisi ini mengundang jamaah dari desa atau RT/RW lain. Hadirnya wabah Covid-19 menjadikan kenduri ini tidak lagi dilaksanakan semeriah biasanya.
Tampaknya, Kenduri Nuzulul Qur'an tahun ini akan tetap hidup meski dengan protokol kesehatan yang sama ketat dengan tahun sebelumnya.
Berhubung tradisi ini berupa kegiatan makan-makan, jadi tidak mungkin dilaksanakan secara daring. Kecuali, desa atau RT/RW bersangkutan rela mengirim beberapa hidangannya wilayah mereka ketika tetangganya meminta lewat aplikasi chatbox.
Ramadhan Vaganza di Ruang Digital Aceh
Tradisi Ramadhan di ruang digital? Secara umum sih belum ada, khususnya di Indonesia. Selama ini tradisi mengisi ruang-ruang dan media luring.
Ruang interaksi di media internet memang berkembang pesat. Persoalannya, penggunanya masih individualistik. Masih berkutat kepada kepentingan pribadi.