Mohon tunggu...
Dhul Ikhsan
Dhul Ikhsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

"Confidence is fashion" Follow, coment, and like IG : @sandzarjak See you there.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Catatan Nobar Piala Dunia | Jade Lounge dan Kemenangan "The Three Lions"

10 Juli 2018   00:24 Diperbarui: 10 Juli 2018   00:46 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jade Lounge tampak sibuk menyambut tamu. Perawakannya seperti cafetaria secara umum dengan menu beragam, di mana bahkan, bir pun bisa dipesan.Spot-nya mengisi sudut koridor depan Swiss-Belresidences, Kalibata. Interiornya premium bercampur dengan nuansa modern-Gatsby hotel. Terletak di jalan Kalibata Raya no.22, dekorasinya mengikuti euforia Piala Dunia Rusia.

Di sudut lain koridor depan, terpasang photobooth yang dipasangi pernak-pernik penyelenggaraan kompetisi sepakbola sejagat : ada bola kulit dengan gawang mini, banner raksasa Piala Dunia, dua buah maskot bergambar serigala putih, karpet, dan lain sebagainya. Di mana, akses masuk begitu longgar; sehingga tatkala pengunjung melewati pintu depan hotel akan langsung menimbulkan keisengan kita bergaya sekehendak hati di kamera gawai masing-masing. 

Itulah yang kami rasakan saat itu.

Saat kami yang sedari tadi selfie di venue, segera didatangi teman yang terlambat hadir. Area photobooth langsung menarik perhatian pengunjung lainnya akibat keseruan kami berfoto ria; begitu juga para tamu yang bermalam.

(dokpri)
(dokpri)
Memasuki babak enam belas besar, big screen berwarna putih susu dipindahkan dari lantai 1, Swiss-Cafe, ke teras ground floor Jade Lounge. Sempat saya berpikir, apa perbedaan antara Swiss-Cafe dengan Jade Lounge?

Swiss-Cafe adalah restoran yang di miliki Swiss-Belresidences Kalibata yang khusus melayani menu-menu makanan besar, seperti : lunch, dinner, dan lain sebagainya. Sedangkan Jade Lounge berfungsi untuk melayani kebutuhan tamu dan pengunjung Taman Hutan berupa kopi, makanan ringan, serta cake (Swiss-Deli). 

Jika di malam hari, Jade Lounge tidak melayani pengantaran makan besar ke area Treepit; namun di siang hari diperbolehkan.

(dokpri)
(dokpri)
Setelah kami memesan 2 slice of Red Velvet, pelayan Jade Lounge mengantarkan kami di meja khusus yang telah dipesan. Posisi meja kami berada tepat di pinggir Taman Hutan. Suasana luar ruangnya sengaja dibuat temaram. Hal itu agar pantulan cahaya layar tidak berlomba dengan cahaya sodium lampu. Mata pun tak perlu bekerja keras menampung arus cahaya yang masuk ke retina.

Di layar besar, tampak tim Inggris beradu tangkas menggiring bola dengan Swedia. Kami duduk tepat di menit ke-17 berlalu. Beberapa kali sepakan The Three Lion membahayakan jala Swedia. Hingga di menit ke-30, MaGuire berhasil menjadikan Area Treepit membahana. 

Inggris unggul 1-0.

(dokpri)
(dokpri)
Area Treepit sejatinya mampu menampung 1000 orang lebih. Adalah tepat jika mengadakan kegiatan seperti pernikahan, social gathering, ulang tahun, arisan, pesta kebun dan lainnya di sini. Suasana outdoor-nya begitu hijau dan alami. Oleh karenanya, area ini didaulat untuk dijadikan tempat berkumpul menyaksikan Grand Final World Cup Russia pada 15 Juli 2018 nanti.

Hotel dengan gelar "Best Customer Experience in Service 2017 - untuk Kategori Premium" dari Traveloka Award ini akan menyuguhkan All You Can Eat Buffet dengan menu dari berbagai negara yang mengikuti Piala Dunia. Souvenir pun disediakan, serta berbagai merchandise dan hiburan life band yang memanjakan pengunjung dan tamu hotel. 

Demi mendukung mereka yang merencanakan staycation, disediakan paket World Cup Stay Package, dimana tamu dapat bermalam lebih panjang : waktu check-out hingga pukul 15.00 Wib. 

Layanan tambahannya berupa sarapan pagi untuk 2 orang, tambahan 2 anak-anak kisaran 5 tahun ke bawah, dan tidak lupa akses menuju event nonton bareng Grand Final World Cup di area Jade Lounge-Treepit.

(dokpri)
(dokpri)
Kembali lagi saat kami menyaksikan laga Inggris vs Swedia kemarin (7/7), riuh suasana teras samping hotel berjumlah 200 kamar lebih tersebut kembali membahana saat Dele memaksa kiper Robin Olsen memungut bola dari jaring gawangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun