Mohon tunggu...
Dhul Ikhsan
Dhul Ikhsan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pribadi

"Confidence is fashion" Follow, coment, and like IG : @sandzarjak See you there.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Judika dan Alasannya Membangun Bisnis "Clothing Line"

25 Mei 2018   18:00 Diperbarui: 25 Mei 2018   18:25 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri : Judika memamerkan koleksi pakaiannya

Judika Nalon Abadi Sihotang. Ia dikenal sebagai Judika. Memiliki talenta di bidang tarik suara yang diakui dalam sebuah ajang pencari bakat Indonesian Idol.

Para juri "Idol" meloloskannya ke babak Spektakuler Show karena power vokalnya yang kuat dan lolos ke grup 2 saat itu. Hasilnya, publik menasbihkannya sebagai terbaik ke-2 pada acara yang diproduksi RCTI Production Team dan FreemantleMedia Asia tersebut.

Alumni Indonesian Idol musim kedua itu telah meniti karir musiknya selama 13 tahun. Perjuangannya ia geluti dari dasar. Menjadi pemenang kedua ajang "Idol" bukan berarti sebuah privilege untuknya untuk meraih keberhasilan. Judika harus terus bertahan dan mengasah nama baiknya sebagai penyanyi di tengah gencarnya kemunculan bakat-bakat muda Indonesia pada bidang yang sama.Hingga kini, pria berusia 40 tahun tersebut malah dipercayai sebagai salah satu juri di tempat ia mengawali kehadirannya di seluruh Indonesia. Sebagai person kreatif, ia tidak hanya ingin terus berkutat dalam dunia seni tarik suara. Ia perlu menjelajah kreativitasnya di bisnis yang lain. Judika pun melirik bisnis Clothing Line.

JDK Fashion Brand

Ide bisnis miliknya berangkat dari kebiasaan sang istri yang kerap memberikan saran dari segi berpakaian tiap kali hendak akan tampil di sebuah acara. Duma Riris Silalahi kerap membantu gaya fesyen suaminya setiap event dengan segmen penonton tertentu. Hal tersebut membutuhkan trik tersendiri agar penampilannya dapat diterima para hadirin.

Mulai dari situ lah, inspirasi membangun brand pakaiannya sendiri muncul. "Kenapa gak sekalian aja dikembangin. Kebutuhan paling dasar manusia, selain makanan adalah pakaian. Artinya, demand akan produk ini bakal selalu ada," pikirnya.

Judika sadar bahwa kemampuannya dalam dunia bisnis Clothing Line belum lah sebaik dan semengerti  ia dalam bidang musik dan tarik suara. Selain melakukan riset, dan mengembangkan ide, Judika mengamati dinamika pasarnya. 

Dokpri : beberapa jenis setelah koleksi JDK
Dokpri : beberapa jenis setelah koleksi JDK
Anak keenam dari tujuh bersaudara tersebut paham bahwa ia perlu menggandeng partner bisnis yang dapat dipercaya dan cocok untuk bersama-sama mengembangkan niatannya itu. Rekan bisnis yang dipilihnya adalah F Corp, sebuah grup usaha yang diinisiasi oleh bapak HM Fitno.

"Kami optimis dapat mendampingi Judika membesarkan bisnis ini, peluang bisnis di industri fesyen masih sangat besar. Dengan pengalaman bisnis dan fasilitas serta jaringan yang kami miliki, ditopang manajemen distribusi dan strategi bisnis yang baik, ditambah lagi nama besar Judika, kami yakin kolaborasi ini dapat sukses kedepannya." Ujar Ecko Rachmad, CEO F Corp, dalam sela-sela kegiatan soft launchingClothing Line "JDK".

Kegiatan perdana peresmian brand JDK dilaksanakan di Resto Kampoeng Bangka, Jl. Panglima Polim Raya No.102, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis lalu (24/5).

Sebagai langkah awal, sekaligus tes market, sasaran utama JDK akan difokuskan kepada fan base-nya yang diberi nama Judikaholic. Untuk menjangkau penggemar Judika di seluruh Indonesia tersebut, F Corp memanfaatkan media sosial dan penjualan secara daring via Instagram @jdk.clothing (DM) atau email info.judika@gmail.com.

"Agar menjadi tren fesyen kedepannya, khususnya para Judikaholic serta kawula muda pada umumnya, brand JDK akan kami kemas dengan bahan berkualitas dan model kekinian yang tetap membawa "style" Judika." tambah Ecko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun