Mohon tunggu...
Sandy Dian Gananda
Sandy Dian Gananda Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Aku Menjadi manusia seutuhnya! That It,

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tak Ada Diskriminasi, Putra Asli Papua Dilantik Menjadi Pangdam Cendrawasih

19 September 2019   20:37 Diperbarui: 19 September 2019   20:42 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Sandy Dian Gananda

Putra asli daerah kini menempati posisi vital dalam teritori militer di Papua. Hal ini lantaran Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab dilantik menjadi Panglima Kodam XVII/Cendrawasih.

Ia menggantikan Mayor Jenderal TNI Yosua Panit Sembiring Serah terima jabatan Pangdam Cendrawasih dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa di Kota Jayapura, Papua pada (17/9).

Herman yang merupakan putra asli Papua tersebut sebelumnya menjabat sebagai Pangdam XII/Tanjungpura. Ia juga pernah bertugas menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Banusia Panglima TNI (2017) dan Kepala Staf Kodam XVII/Cenderawasih (2015).

Dengan seluruh pengalamannya tersebut, Mayjen Herman cocok menjadi Pangdam di tanah kelahirannya. Ia dinilai bisa menjembatani budaya antara masyarakat dan TNI agar bisa bekerja sama dengan baik.

Hal ini menunjukkan bahwa di TNI, setiap prajurit memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk mengembangkan pendidikan, karir, prestasi, dan menempati posisi strategis tanpa diskriminasi.

Selain itu, juga tak ada diskriminasi bagi warga Papua untuk menempati posisi tertentu di Republik Indonesia. Asalkan berprestasi, maka warga Papua bisa menempati posisi kunci.

Warga Papua bukanlah warga negara kelas dua, sebagaimana disebut beberapa pihak. Faktanya, tak ada diskriminasi berdasarkan suku dan etnis. Semua orang bisa menjadi apapun di negara ini.

Inilah yang harus kita tekankan untuk mewujudkan slogan Bhineka Tunggal Ika. Semoga ini bisa menjadi nilai dasar dan etika bagi seluruh bangsa Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun