Hidup Ini Hanya Sebuah Permainan, Ngapain Stres

Kenapa kita stres menghadapi hidup ini ?, kenapa kita tidak menjalani kehidupan dengan enjoy dan santai ?
Karena bagi orang pada umumnya menganggap hidup ini penuh perlombaan dan penuh persaingan untuk jadi yang terbaik dalam hal apapun dengan orang lain. Status sosial inilah hal yang begitu penting dan mengakibatkan hidup kita menjadi begitu serius. Bagi anak muda masa depan begitu penting dan segalanya. Semua ini terjadi karena tuntutan dari masyarakat. Seperti kalau kita sukses kita akan dihargai dan di hormati banyak orang. Doktrin ini sudah pakem ada di masyarakat.

Padahal kalau mau di pikir iya, semua orang akan mati. Segala kerja keras dan segala hal yang kita perjuangkan secara mati - matian juga nantinya sia - sia kan, semua orang akan mati...Hha. Mikirnya di enakan saja lah, dari pada spaneng lihat teman - teman aku yang pada sukses lebih dulu...Hha. Makanya dari itu hidup ini di buat enak saja lah, tidak perlu serius - serius amat. Dengan begitu tidak ada beban atau target yang harus di capai. Ngalir saja hidup ini.

Kelebihan hidup mengalir itu apa sih ? Iya hidup lebih bahagia pastinya. Dengan mengalir kita tidak memaksakan segala sesuatu sesuai dengan ambisi atau keinginan kita. Kalau mikirin apa yang seharusnya maka kita akan capek sendiri dan stres juga. Dibuat santai dan mengalir saja hidup ini.

Agar kita sukses kita harus kerja keras ?. Memang benar sih dengan kerja keras dan mau melangkah atau mencoba,  kesempatan untuk sukses juga semakin besar. Kita boleh kerja keras tapi jangan ngoyo atau terlalu memaksakan atau terlalu berambisi karena iya bikin stres aja sih.

Mungkin jalan tengahnya adalah lakukan apa yang kita suka, kerjakan dengan penuh totalitas dan mengalirlah dengan apa yang kita kerjakan. Jangan juga berharap hasilnya akan jadi seperti apa. Jangan melakukan sesuatu karena uang juga, lebih baik lakukan lah karena kita suka saja atau merasa ini adalah passion kita. Sudah itu aja, tidak usah ribet. 

Untuk kebutuhan kita sehari - hari tentunya dengan kerja. Tapi semua itu kembali ke diri kita masing - masing, yang tahu kondisi kita, kan diri kita sendiri. Apa yang harus kita kerjakan sekarang. Tidak ada yang benar dan salah atau apa yang seharusnya. Yang terpenting adalah jangan ngoyo dan terlalu memaksa dengan segala hal.

Mungkin hal yang kita upayakan selalu dalam hidup ini adalah kebaikan. Karena dengan kebaikan kita menciptakan karma baik untuk diri kita sendiri. Karena apapun perbuatan kita itu semua ada sebab akibatnya jadi kita lebih berhati - hati saja lah dalam hidup ini. Kalau kita sudah punya niat baik, apapun yang kita lakukan pasti untuk kebaikan. Jadi orang baik saja lah, kan orang baik di zaman ini sudah langka...Hha

Kita juga jangan terlalu serius dalam menjalani  hidup ini karena menurutku ini hanya sebuah permainan saja. Seperti anak kecil yang sedang bermain dengan teman - temannya.  Di dalam diri anak - anak itu tidak ada beban apapun sehingga mereka asyik menikmati setiap permainan yang ada. Kalau kita seperti anak -anak yang tidak ada beban, semua yang kita kerjakan atau upayakan dalam hidup ini, hanya sebuah arena permainan yang mengasyikan.
Enak banget kan, kalau kita seperti anak kecil yang tidak punya beban hidup.

Semua itu bisa terjadi kalau hati kita di penuh dengan rasa kedamaian, kebahagian dan ketenangan sehingga semua yang ada di luar terasa indah. Walaupun kadang di luar diri kita tidak enak sekalipun tapi kalau di dalam diri kita di penuhi rasa suka cita maka semuanya juga akan terlihat indah. Kuncinya sih ada di dalam diri kita sendiri bukan hal diluar diri kita. 

Kalau di dalam diri kita sudah bisa pasrah dalam hidup atau bisa di sebut sudah bisa mengakses TITIK NOL setiap saat maka segalanya sudah tidak lah penting lagi. Mau jadi penyapu jalanan, pemulung, kerja kantor, pengusaha, karyawan, kuli bangunan, pns, ataupun presiden sekalipun semua tidak masalah. Makanya semua aku sebut ini hanya sebuah permainan saja. Peran apapun yang di berikan Tuhan kita manut saja. Karena kita sudah happy di dalam diri kita jadi terserah mau dijadikan apa, ayok aja dah.

Setiap peran atau pekerjaan tidak ada yang paling istimewa, semuanya punya nilai dan manfaatnya sendiri - sendiri. Namun banyak yang hanya mengejar gengsi dan uang saja. Dengan begitu kita akan disegani dan dihormati oleh banyak orang. Semua itu wajar sih karena kita butuh diakui eksistensi kita dihadapan orang lain.

Mungkin ini yang jadi sumber masalah kita semua yaitu validasi atau pengakuan dari orang lain. Pengakuan itu begitu penting karena berhubungan dengan harga diri atau ego kita sendiri. Kalau kita hidup mengejar nilai untuk diri kita sendiri maka ukurannya dengan apa yang kita rasakan sendiri, bukan berdasarkan orang lain. Sehingga sudah tidak membutuhkan validasi atau penilaian dari orang lain. 

Seperti tukang sapu jalanan biasanya di sepelekan banyak orang. Tapi kalau hidup berdasarkan nilai maka penyapu jalanan punya nilai yang besar dan lebih karena membantu membersihkan jalanan sehingga jalanan tetap bersih. Jadi sudah tidak peduli ini pekerjaan kecil atau tidak. Karena orang seperti ini lebih mengejar nilai untuk dirinya, sehingga sudah tidak peduli dengan penilaian orang lain.

Bandingkan kalau kita mengejar validasi maka yang dilakukan sesuai apa perkataan dan persepsi orang lain. Sehingga mau enak atau tidak enak, tidak peduli, yang penting dapat validasi dari orang lain. Ini bisa di sebut hidup hanya keliatan di luarnya saja. Semua ini demi ego atau harga diri kita jadi tidak peduli ini baik atau tidak, yang penting bisa pamer atau dapat validasi orang lain. Inilah penyebab orang selalu gunakan cara instan. Hidup seperti ini, aku jamin membuat hidupnya, tidak akan tenang. Gimana mau tenang, kalau sibuk cari validasi orang lain atau tolak ukurnya orang lain.

Jadi hidup ini seperti arena bermain yang mengasyikan. Tidak perlu serius menjalani hidup ini. Mengalirlah dan pasrah lah dalam hidup ini. Agar di dalam diri kita penuh suka cita. Tidak perlu target apapun karena hanya jadi beban. Nikmati lah momen saat ini dengan totalitas. Hiduplah berdasarkan nilai bukan berdasarkan gengsi semata. Semua peran atau pekerjaan punya nilai sendiri. Jadi tidak perlu iri dengan peran atau pekerjaan orang lain. Terus lah berkarya sesuai potensi diri kita masing - masing.