Mohon tunggu...
Sandro Dandara
Sandro Dandara Mohon Tunggu... Administrasi - Runner Up Duta Wisata NTT 2007

Putra Sumba Kelahiran Kupang.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ibu Ani Yudhoyono Tampil Anggun dengan Songke Manggarai

18 Oktober 2012   10:35 Diperbarui: 2 Februari 2016   19:32 3208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perilaku dan gaya berbusana seorang ibu negara sering kali menarik perhatian masyarakat, khususnya kaum perempuan. Tidak jarang seorang ibu negara menjadi model dan teladan bagi kaum perempuan untuk urusan mode. Seperti ibu negara Amerika Serikat Michelle Obama yang dikagumi banyak kaum Hawadan dinilai sebagai ikon mode karena berani bereksperimen dalam mengenakan gaun. Tidak heran jika banyak busana yang dipakainya di berbagai acara ditiru banyak orang. Ibu Ani Yudhoyono saat transit di Bandara Tambolaka, SBD   Bagaimana dengan Ibu Negara Indonesia Ani Yudhoyono?.

 

Bagi warga Nusa Tenggara Timur, Dari tiga kali kunjungannya ke NTT Ibu Ani Yudhoyono selalu mengenakan tenunan khas NTT sesuai denga ntujuan kabupaten yang akan dikunjungi hal tersebut tentunya mendapat apresiasi positif.

Ibu Ani Yudhoyono saat mendamping Presiden SBY di Sumba Timur Seperti hari ini dalam agenda kunjungan presiden SBY ke Manggarai, Flores, Ibu Ani mengenakan tenunan songke Manggarai yang dimodifikasi. Saat transit di bandara Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, Ibu Ani Yudhoyono yang mendampingi suaminya terlihat anggun dengan Songke Manggarai yang pada bagian atasannya dengan menggunakan warna dasar hitam dimodifikasi menjadi blaser. sedangkan bawahannya mengunnakan songke yang dijadikan wiron. Seni kriya songke sarat dengan nilai dan simbol. Warna dasar hitam pada songke melambangkan sebuah arti kebesaran dan keagungan orang Manggarai serta kepasrahan bahwa semua manusia akhirnya akan kembali pada Yang Maha Kuasa. Sedangkan aneka motif bunga pada kain songke mengandung banyak makna sesuai motif itu sendiri seperti motif wela kawong bermakna interdependensi antara manusia dengan alam sekitarnya. 
Tenun Songke Motif ranggong (laba-laba) bersimbol kejujuran dan kerja keras. Motif ju’i (garis-garis batas) pertanda keberakhiran segala sesuatu, yaitu segala sesuatu ada akhirnya, ada batasnya. Motif ntala (bintang) terkait dengan harapan yang sering dikumandangkan dalam tudak, doa porong langkas haeng ntala, supaya senantiasa tinggi sampai bintang.Maksudnya, agar senantiasa sehat, umur panjang, dan memiliki ketinggian pengaruh lebih dari orang lain dalam hal membawa perubahan dalam hidup. Motif wela runu (bunga runu), yang melambangkan sikap atau ethos bahwa orang Manggarai bagaikan bunga kecil tapi memberikan keindahan dan hidup di tengah-tengah kefanaan ini.  
Ibu Ani Yudhoyono saat Berada di Atambua, Belu Pilihan busana Ibu Ani Yudhoyono bukan hanya menjadi sarana diplomasi dan penguatan identitas namun juga memberikan keuntungan ekonomi yang tidak sedikit. Pilihan pakaian Ibu Ani Yudhoyono juga ikut mempromosikan tenunan dari Nusa Tenggara Timur. 
Ibu Ani Yudhoyono selalu tampil dengan Tenunan NTT saat berkunjung ke NTT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun