Mohon tunggu...
Oksand
Oksand Mohon Tunggu... Insinyur - Penulis Storytelling dan Editor

Penulis Storytelling - Fiksi - Nonfiksi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mau Terkenal?

29 Desember 2018   17:58 Diperbarui: 29 Desember 2018   18:04 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menjadi terkenal, siapa yang gak mau? Kamu mau? Saya sih mau.

Banyak cara dilakukan orang biar jadi terkenal. Lakukan hal yang berani. Lakukan yang berbeda. Lakukan yang nyeleneh.

Saya kemarin nonton di youtube, ustadz Haikal. Babe Haikal. Salah satunya tentang dikenal. Dia tanya ke hadirin. Yang ternyata mahasiswa.

"Gimana caranya besok kamu dikenal? Dengan cepat!"

Mahasiswa itu bingung. Bengong. Terkekeh.

"Lu lompat deh dari gedung. Terkenal gak? Pasti! Terus mati."

Jamaah tertawa.

Intinya dikenal dengan cara baik. Yang positif.

Dan minggu lalu saya lihat juga youtube Soleh Solihun. Dia wawancara Ernest Prakasa. Stand Up Comedian bermata sipit. Yang kalau nulis skenario bagus-bagus. Nonton deh film-filmnya. Humornya cerdas. Dialognya tidak membosankan. Basic standup kali ya. Biasa menulis hal-hal lucu. Keseharian. Tapi diambil bagian lucunya. Komedi cerdas!

Di situ Soleh nanya, seberapa terkenalnya elu?

Yang ditanya ketawa. Bingung jawabnya. Kata Ernest, "Terkenal... cukup terkenal sampai kalau jalan banyak yang minta foto."

Inti cerita Ernest, menjadi terkenal juga menginginkan adanya privasi. Gak setiap ketemu orang di jalan terus dia mau difoto bareng. Terutama kalau sedang bareng keluarga. Atau lagi capek.

Di situ saya ambil kesimpulan. Bahwa orang memang ingin dikenal. Sebagai sesuatu yang positif, bermanfaat bagi orang lebih banyak. Dan setelah terkenal, privasi menjadi hal yang dirindukan seperti saat belum terkenal. Seperti saat ketemu orang asing di jalan lalu mereka cuek aja. Makan di pinggiran gak ada yang peduli. Beli VCD bajakan gak ada yang kenal (kalau ini ceritanya Dennis Adhiswara, dari wawancara Soleh di youtube juga).

Jadi jika saat ini kamu belum terkenal, nikmati aja. Karena momen ini begitu berharga, saat kamu nanti terkenal. Pasti bakal kangen.

Apalagi kalau terkenalnya dunia akhirat. Sampai Malaikat bertanya, "Lho, kamu kan yang dosanya sedikit. Yang banyak amalan baiknya. Yang namanya harum di dunia. Udah sana masuk gak usah diperiksa lagi." Hehehe.

Jadi, mau terkenal apa enggak?

 Oksand -- penulis tengil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun