Mohon tunggu...
Sandrina Hanum
Sandrina Hanum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanum

Akun Pribadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Area Broca dan Area Wernicke pada Otak

24 Mei 2022   20:18 Diperbarui: 24 Mei 2022   20:37 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di dalam tubuh kita khusus nya di dalam otak ada dua area yaitu area broca dan area wernicke

Area Broca yaitu dimana area motorik untuk berbicara dan yang letak nya persis di gyrus frontal, area ini berperan pada proses bahasa serta kemampuan dan pemahaman berbicara. Area broca letak nya berdampingan dengan area yangbernama wernicke, kedua area ini ditemukan hanya pada salah satu belahan otak saja, dan pada umum nya bagian kiri, di bagian ini populasi manusia kebanyakan atau biasa disebut 'dominan kiri.'

Asal muasal Broca berasal dari nama Pierre Paul Broca yang pertama kali mengumumkan nya pada tahun 1861, setelah dilakukan nya pengamatan pada pasien yang mengidap tuna wicara. 

Di area Broca ini ada dua bagian utama pada area broca, yang memiliki peran nya masing-masing dalam kemampuan pembentukan dan pemahaman bahasa :

  • Pars Triangularis atau interior, yang diperkirakan dan di fungsikan untuk menginterpretasikan berbagai macam rangsang dan pengolahan konduksi verbal
  • Pars Opercularis atau posterior, yang diperkirakan untuk menyokong manajemen satu jenis rangsang saja dan mengkoordinasikan organ wicara dan area motorik dalam bahasa

Ada pasien yang menderita gangguan pada area broca penyakit ini nama nya Afasia Broca atau biasa nya Afasia Ekspresif. Afasia ini yaitu suatu keadaan pada pasien sehingga ia tidak mampu berbicara, penyakit afasia broca menjadikan pasien ini tidak mampu membentuk kalimat kompleks dengan tata bahasa yang benar. 

Pada pasien ini masih memiliki kemampuan pemahaman bahasa yang baik, walaupun terkadang ada sih beberapa masalah dimana kemampuan tersebut pemahaman bahasa pasien tersebut ikut menurun.

Yang kedua yaitu area wernicke, area wernicke ini merupakan area dimana sensorik menerima untuk impuls pendengaran, pada area ini akan mengakibatkan penurunan yang hebat jika kemampuan memahami dan mengerti suata bahasa itu sulit.

Area Wernicke ini berada di temporal atas belahan tepat nya di otak bagian kiri dan dekat dengan korteks pendengaran, di are wernicke ini sedikit berbeda dengan area yang satu nya yaitu broca yang dimana kegunaan dari area broca untuk menciptakan kata, dan sedangkan area wernicke berfungsi untuk memahami kata.

Seperti bagain otak lain, are wernicke juga sangat beresiko mengalami kerusakan, kerusakan pada area ini menimbulkan masalah yang fatal medis biasa menyebutnya afasia wernicke. Penyakit ini memicu gangguan pada komunikasi, dan membuat penderita nya bisa berbicara dengan lancar dan fasih tetapi ucapan tersebut tidak memiliki makna atau biasa orang jawa bilang ngglambyar. 

Ada beberapa gejala dari penyakit ini :

  • Mengucapkan kalimat yang tidak masuk akal atau biasanya membahas yang biasa nya tidak perlu dibahas
  • Mengucapkan kata yang tidak memiliki arti atau ngglambyar
  • Tidak pernah menyadari bahwa yang mereka ucapkan itu salah 
  • Mengalami kesulitan saat mengulang kalimat yang ber frasa
  • Menambahkan-nambahkan kata sendiri dari orang lain sebutkan
  • Menyela orang lain dan berbicara dengan cepat

Adapun ciri-ciri dari penyakit tersebut :

  • Sulit nya untuk membaca dan menulis
  • Sulit memahami bahasa lisan
  • Memahami materi visual daripada bahasa lisan dan tulisan seperti melihat vidio
  • Mampu memelihara kemampuan kognitif daripada hal-hal yang berkaitan tentang hal bahasa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun