Mohon tunggu...
Sandra Nurdiansyah
Sandra Nurdiansyah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Admin http://penjajakata.com - Publisis @PenerbitMizan - #BloggerBdg - IG: @sandradewa_ - Line ID: sandranurdiansyah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Liur Surgawi

20 September 2014   00:53 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:11 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelah menumpurkan jasadmu
di atas  hamparan lantai berkasur
di bawah sorotan lampu 15 watt
di tengah sepasang anakmu yang tengah bermimpi

Entah berapa liter keringat,
menetes dari lubang pori-pori
menyangkut dalam rimbun bulu ketiak
menyembulkan harum kasturi kualitas wahid

Perlahan, liur menetes dari sela bibirmu
Basah membasahi bantal dan guling
Setengah sadar, bersama kantuk di pelupuk mata
Engkau elus dengan daster dekilmu

Liurmu bak air surgawi,
pembasuh nafsu dalam nafas dunia
pembersih peluh dalam pilihan hidup
pembilas noda dalam alunan nada jiwa

Metronom waktu lambatkan tempo
Demi hargai nyenyak lelapmu
Nyamuk mulai belajar makan nasi
Demi hargai lelap tidurmu, ibu.

Semoga mimpi indah, ibu.
Penjaja Kata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun