Mohon tunggu...
Sandra Amaniska
Sandra Amaniska Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ekonomi Pembangunan

creative,active and inspirative

Selanjutnya

Tutup

Money

Arah Investasi Hijau dalam Pembangunan Nasional sebagai Bentuk Implementasi Pembangunan Berkelanjutan

27 Desember 2021   15:56 Diperbarui: 27 Desember 2021   16:30 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
investasi hijau, akankah berkonsep environtmental? (gambar : freepik.com)

Pembangunan nasional memang merupakan andalan dalam visi misi suatu negara terlebih karena prosesnya menyeluruh disetiap lini bidang yang berkesinambungan. 

Pembangunan nasional juga memunculkan efek domino yaitu pada setiap proses pembangunan akan berakibat pada pembaharuan dalam tatanan kehidupan masyaraka, jika pembangunan tidak diikuti oleh kesiapan SDM maka akan menganggu pula tatanan sumber daya ekonomi dan SDM juga dapat digolongkan jauh dari kata "kesejahteraan". 

Meliputi pada penyelenggaraan pembangunan nasional sangat relevan terhadap isu lingkungan yaitu karena dampak yang dihasilkan pada pembangunan terkadang seringkali menyenggol aspek - aspek lingkungan. 

Padahal aspek lingkungan turut andil dalam pengembangan sumber daya manusia dimana merupakan poros dalam pembangunan nasional. Hal tersebutlah yang menjadi dasar untuk terus memupuk kesadaran bahwasanya perlu adanya penyelarasan antara pembangunan dengan lingkungan, oleh karena itu muncullah pembangunan yang berkelanjutan. 

pembangunan berkelanjutan sendiri mengarusutamakan pada upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek - aspek lingkungan hidup, sosial dan ekonomi kedalam strategi pembangunan demi keutuhan kesejahteraan dan mutu hidup pada generasi kini dan juga mendatang. 

Adapun contoh pada pembangunan berkelanjutan dengan adanya ekonomi hijau yang meliputi investasi hijau ( green investment). Investasi hijau adalah suatu pendekatan investasi yang memiliki jangka panjang dan memgang peranan penting sekaligus memberikan sumbangsih yang besar terhadap kelangsungan pembangunan nasional. 

Menurut ( Mochtar Kusumaatdha dalam Jurnal Bintan Rahayu) bahwa hakikat pembangunan nasional terletak pada pembaruan cara berpikir dan sikap hidup, dimana ini dikaitkan dengan cara pandang terhadap investasi yang bukan lagi sebagai alat pemantik pertumbuhan ekonomi tetapi tidak terlepas dari atas implementasi prinsip mengenai ESG ( Environtmental, Social and Governance). investasi hijau juga diharapkan sebagai upaya perlindungan ligkungan yang berselaras dengan pembangunan nasional. 

Investasi Hijau dalam Pembangunan Nasional, Akankah Berkonsep Environtmental?

Dunia sedang diterpa isu pemanasan global dan juga perubahan iklim, oleh karena itu beberapa negara termasuk Indonesia menunjukkan perhatian khusus terhadap isu lingkungan termasuk kebijakan industry pada sector otomotif yang dimana mengarah kepada eco -- friendly

.Bahkan dalam SDGS sendiri terdapat proses ekonomi hijau dalam pembangunan yang berkelanjutan termasuk kepada ranah investasi dimana konsep hijau dengan pendekatan SRI ( socially Responsible Investing) yang berfokus pada perusahaan atau penyedia jasa yang mendukung dan menyediakan bentuk produk ( baik barang dan jasa ) yang berbasis pada lingkungan. Investasi hijau bukan hanya bertanggung jawab pada sector ekonomi tetapi juga pada sector sosial dan etika dan pada praktiknya perusahaan ataupun penyedia jasa yang mendukung Gerakan produk berbasis lingkungan ini cukup sulit akibat proses transisi tanpa didukung oleh komponen -- komponen lainnya seperti teknologi sangat sulit terwujud. Salah satu investasi hijau yang sudah ada dikancah dunia investasi baik di dunia maupun di Indonesia adalah Investasi ESG.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun