Setiap hari adalah hari penuh perjuangan bagi mereka untuk mengalahkan hasrat mereka sendiri, menaklukan pikiran mereka sendiri, berusaha menjalani hidup yang penuh penghakiman dengan tetap bersih. Jangan menambah kesulitan mereka dengan memandang jijik pada mereka, seakan-akan kita lebih suci dari mereka. Sikap yang sarat akan pandangan negatif seperti inilah yang membuat mereka mudah kembali pada kecanduan mereka lagi.
Pecandu yang berusaha sembuh adalah orang-orang yang kuat, mungkin lebih kuat daripada kita, dibutuhkan mental lebih keras daripada baja untuk mengalahkan pikiran sekuat candu. Kita harus mulai meluaskan fokus kita, bukan hanya pada mantan pecandu yang sukses berbisnis atau sukses menjadi mentor di panti rehabilitasi, tetapi juga mengapresiasi setiap langkah sekecil apapun yang berhasil diraih oleh para mantan pecandu, tidak perlu menunggu sampai mereka membuktikan diri dengan suatu pencapaian yang besar.Â
Satu hari bisa bebas tanpa narkoba, satu minggu bisa berani mulai kerja lagi, satu bulan berani menjalin hubungan akrab dengan orang baru, satu tahun berhasil membangun keluarga yang rukun, dst sudah patut diapresiasi. Semua hal yang terasa mudah bagi kita, bisa jadi adalah perjuangan berat bagi para mantan pecandu. Kurangi menghakimi, perbanyak dukungan dan apresiasi!
Referensi:
- Merikangas, K. R., Stolar, M., Stevens, D. E., Goulet, J., et al., Familial transmission of substance use disorders.Arch Gen Psychiatry, 1998. 55(11): p. 973-9.
- http://learn.genetics.utah.edu/content/addiction/genes/