Mohon tunggu...
Sandi IhsanRafiqi
Sandi IhsanRafiqi Mohon Tunggu... Novelis - Pelajar SMAN 1 Padalarang

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Mengetahui Sebuah Kebohongan

20 Januari 2020   08:25 Diperbarui: 20 Januari 2020   09:08 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. tapi apakah teman-teman tau seseorang kadang dapat berbohong ketika kita sedang melakukan komunikasi? 

Walaupun tidak mudah mengetahui orang yang diajak bohong atau tidak kita dapat mengetahuinya dengan melihat body language atau bahasa tubuhnya. Tapi kita terkadang melewatkan itu semua hasilnya kita tidak bisa memastikan seseorang itu telah berbohong atau tidak. berikut ini adalah beberapa tanda bahasa tubuh ketika lawan bicara kita berbohong atau tidak.


1. Mata
Orang yang akan mengatakan atau sudah mengatakan suatu kebohongan pasti akan memalingkan matanya ke arah lain. seperti memandang lawan bicaranya namun arah matanya terlihat sedikit keatas.


2. Intonasi Suara
Ketika seseorang berbohong biasanya intonasi suara mereka akan mengecil disertai menggunakan kata-kata yang mengandung kebohongan.


3. Garuk-garuk
Gerakan ini mengartikan bahwa lawan bicara kita telah melakukan kebohongan sehingga ia gugup pada saat berbicara dengan kita. Biasanya mereka garuk-garuk bagian tubuh padahal itu tidak gatal sama sekali.


4. Menutup Mulut
Gerakan ini sering digunakan ketika seseorang berbohong karena mungkin reflek tubuh kita untuk berhenti melakukan suatu kebohongan. Apakah teman-teman pernah melihat anak kecil ketika ditanya ibunya dan ia berkata bohong namun keceplosan? Ia pasti langsung menutup mulutnya hal yang lucu bukan.


Itu adalah beberapa contoh cara mengetahui suatu kebohongan, masih ada banyak cara yang lainnya untuk mengetahui seseorang berbohong. Sebaiknya kita tidak langsung menanyakan secara langsung apabila kita mengetahui suatu kebohongan agar lawan bicara kita tidak tersinggung dan sakit hati. Semoga artikel ini dapat membantu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun