Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.www.klinikdrwidodo.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lonjakan Kasus Covid, Ringan Tapi Waspada Individu Beresiko Tinggi

16 Mei 2025   19:10 Diperbarui: 16 Mei 2025   19:30 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi dqn esiting oribadi

Covid belum hilang, seiring dengan meredanya pandemi global, banyak negara mulai melonggarkan kewaspadaan terhadap Covid-19. Namun, data terbaru menunjukkan bahwa virus ini belum sepenuhnya menghilang. Hong Kong, Singapura, dan Thailand melaporkan lonjakan kasus dalam beberapa pekan terakhir. Bagaimana dengan Indonesiq, tampaknya survelelance di Indonesia apakah terus memantau kasus ini. Artikel ini membahas manifestasi Covid-19 di Asia saat ini, dengan fokus pada kondisi kasus yang tergolong ringan namun tetap berisiko bagi kelompok rentan. Selain itu, dijelaskan pula pentingnya kewaspadaan terhadap kelompok risiko tinggi serta konsistensi menjaga protokol kesehatan. Melalui pendekatan komprehensif, artikel ini bertujuan memberi pemahaman bahwa meskipun tidak seganas awal pandemi, Covid-19 tetap menjadi ancaman yang perlu dikelola secara bijak.

Sejak pertama kali muncul pada akhir 2019, Covid-19 telah mengalami perubahan signifikan dalam pola penyebaran, tingkat keparahan, serta respons global. Kini, banyak negara menyatakan virus ini sebagai bagian dari penyakit endemik yang muncul secara berkala. Namun, laporan terbaru dari beberapa negara di Asia menunjukkan bahwa lonjakan kasus masih dapat terjadi, terutama pasca musim liburan dan pertemuan besar.

Negara-negara berpenduduk padat seperti Hong Kong dan Singapura menunjukkan tren peningkatan signifikan dalam jumlah kasus positif Covid-19, meskipun sebagian besar masih tergolong ringan. Thailand juga mengalami lonjakan yang sama, terutama setelah festival besar Songkran. Ketiganya mencerminkan situasi bahwa virus ini belum benar-benar hilang dan tetap dapat menjadi ancaman, khususnya bagi kelompok dengan kondisi kesehatan tertentu.

Kasus Melonjak Lagi

Lonjakan kasus Covid-19 kembali melanda kawasan Asia, dengan Hong Kong dan Singapura menjadi sorotan utama. Di Hong Kong, aktivitas virus meningkat signifikan, dengan tingkat positif sampel pernapasan mencapai angka tertinggi dalam satu tahun terakhir. Selain itu, kasus parah dan kematian juga naik tajam, mencapai 31 kasus dalam satu minggu hingga 3 Mei 2025. Temuan viral load dalam air limbah dan peningkatan kunjungan medis menunjukkan bahwa penyebaran aktif sedang terjadi di kota padat berpenduduk ini.

Singapura pun melaporkan peningkatan infeksi yang signifikan, dengan kasus mingguan melonjak 28% menjadi 14.200 dalam periode 27 April--3 Mei 2025, dan rawat inap harian meningkat sekitar 30%. Meskipun belum ditemukan varian baru yang lebih menular atau mematikan, kementerian kesehatan setempat menekankan bahwa kekebalan populasi yang menurun dapat menjadi penyebab. Singapura kini hanya merilis pembaruan data ketika terjadi lonjakan mencolok, menandakan kehati-hatian tinggi dalam pemantauan situasi.

Negara-negara Asia lainnya juga mengalami tren serupa. China menunjukkan lonjakan kasus dengan tingkat positif tes Covid-19 meningkat dua kali lipat dalam lima minggu hingga awal Mei. Sementara di Thailand, gelombang infeksi meningkat setelah festival Songkran. Total 53.676 kasus dan 16 kematian tercatat sejak awal tahun, dengan Bangkok sebagai daerah paling terdampak. Lonjakan signifikan terjadi pada pekan terakhir April dengan lebih dari 14 ribu kasus dalam sepekan.

Otoritas kesehatan di seluruh Asia menekankan bahwa Covid-19 kini menjadi penyakit endemik yang dapat menyebar sepanjang tahun. Meskipun gejalanya cenderung lebih ringan dibanding masa awal pandemi, masyarakat diminta tetap waspada. Pemerintah mengimbau untuk menjaga protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan melakukan isolasi jika positif. Vaksinasi, termasuk suntikan booster, terus dianjurkan terutama untuk kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit kronis.

Manifestasi Covid-19 Saat Ini: Ringan Namun Tidak Boleh Dianggap Remeh

Data dari otoritas kesehatan Hong Kong menunjukkan bahwa tingkat positif Covid-19 dalam sampel pernapasan telah mencapai titik tertinggi dalam setahun terakhir. Meskipun tingkat keparahan kasus masih tergolong rendah, dengan angka kematian mingguan sebanyak 31 kasus hingga 3 Mei 2025, peningkatan viral load dalam air limbah serta lonjakan konsultasi medis menunjukkan bahwa penyebaran virus sedang aktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun