Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.www.klinikdrwidodo.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Parenting Islam: Idul Fitri dan Anak, Momentum Pembelajaran Agama

2 April 2025   07:41 Diperbarui: 2 April 2025   07:41 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Idul Fitri adalah momen istimewa yang dirayakan oleh umat Islam sebagai tanda kemenangan setelah menjalani ibadah puasa Ramadan. Selain sebagai hari raya, Idul Fitri juga memiliki nilai edukatif yang dapat dijadikan kesempatan bagi orang tua untuk menanamkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak mereka. Artikel ini membahas bagaimana Idul Fitri dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan bagi anak-anak dalam memahami ajaran Islam, mulai dari pentingnya berbagi, menjaga silaturahmi, hingga menjalankan sunnah-sunnah Rasulullah SAW. Dengan pendekatan parenting Islam yang tepat, Idul Fitri bukan hanya menjadi perayaan sesaat, tetapi juga pengalaman spiritual yang membentuk karakter anak dalam kehidupan mereka. Artikel ini juga menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam membimbing anak-anak agar mereka memahami makna sejati Idul Fitri dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Lebaran 2025 merupakan hari raya yang penuh makna bagi umat Islam di seluruh dunia. Setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadan, Idul Fitri menjadi momen kemenangan yang dirayakan dengan kebahagiaan dan rasa syukur. Hari raya ini bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga menjadi waktu untuk mempererat tali silaturahmi, saling memaafkan, dan memperbaiki hubungan dengan sesama. Dalam ajaran Islam, Idul Fitri adalah simbol kembalinya manusia kepada fitrah, yaitu kesucian jiwa setelah ditempa oleh ibadah selama Ramadan.

Bagi anak-anak, Idul Fitri menjadi momen yang penuh kegembiraan dan kenangan indah. Mereka sering kali diberikan pakaian baru, menerima hadiah, dan merasakan kebersamaan dalam keluarga. Namun, lebih dari sekadar kesenangan, Idul Fitri juga menjadi kesempatan bagi orang tua untuk mengajarkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak mereka. Pendidikan akhlak dan nilai-nilai Islam harus ditanamkan sejak dini agar anak-anak memahami bahwa Idul Fitri bukan hanya tentang kebahagiaan duniawi, tetapi juga tentang spiritualitas dan kepedulian terhadap sesama.

Idul Fitri dalam Sunah

Perayaan Idul Fitri memiliki dasar kuat dalam sunnah Rasulullah SAW. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya bagi setiap kaum ada hari raya, dan hari raya kita adalah hari Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah). Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk bersuka cita dalam batasan yang diperbolehkan serta menjalankan sunnah-sunnah seperti mandi sebelum shalat Id, mengenakan pakaian terbaik, bertakbir sejak malam Id hingga shalat, serta makan sebelum berangkat shalat Id sebagai tanda telah berakhirnya puasa Ramadan. Selain itu, menunaikan zakat fitrah juga menjadi salah satu sunnah yang wajib dilakukan sebelum pelaksanaan shalat Id agar kaum fakir miskin dapat ikut merasakan kebahagiaan hari raya.

Perayaan Lebaran 2025 memiliki dasar kuat dalam sunnah Rasulullah SAW. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya bagi setiap kaum ada hari raya, dan hari raya kita adalah hari Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah). Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk bersuka cita dalam batasan yang diperbolehkan serta menjalankan sunnah-sunnah yang memperkaya makna hari raya. Sunnah tersebut meliputi mandi sebelum shalat Id untuk menyucikan diri, mengenakan pakaian terbaik sebagai bentuk penghormatan terhadap hari kemenangan, serta bertakbir sejak malam Id hingga sebelum shalat sebagai ungkapan syukur dan pengagungan kepada Allah SWT.

Selain itu, ada sunnah yang berkaitan dengan makanan, yakni dianjurkan untuk makan sebelum berangkat shalat Id sebagai tanda telah berakhirnya puasa Ramadan. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW tidak pergi untuk melaksanakan shalat Idul Fitri sebelum beliau makan beberapa butir kurma (HR. Bukhari). Selain itu, menunaikan zakat fitrah sebelum pelaksanaan shalat Id juga merupakan sunnah yang wajib dilakukan, agar kaum fakir miskin dapat ikut merasakan kebahagiaan hari raya. Dengan menjalankan sunnah-sunnah ini, umat Islam tidak hanya merayakan Idul Fitri dengan sukacita, tetapi juga dengan penuh keberkahan dan kepedulian terhadap sesama.

Idul Fitri, Anak, dan Ajaran Islam

Idul Fitri adalah momen yang tepat bagi orang tua untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam diri anak-anak. Salah satu cara terbaik adalah dengan memberikan teladan dalam menjalankan sunnah-sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW. Anak-anak belajar dengan meniru, sehingga jika mereka melihat orang tua menjalankan ibadah dengan khusyuk, saling memaafkan, serta berbagi kepada sesama, mereka akan meniru dan mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka.

Pendidikan Islam bagi anak-anak tidak hanya terjadi di masjid atau madrasah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam momen istimewa seperti Idul Fitri. Orang tua dapat mengajarkan anak-anak pentingnya bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Misalnya, dengan mengajarkan mereka untuk tidak berlebihan dalam menerima dan menggunakan rezeki yang mereka dapatkan selama hari raya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun