Mohon tunggu...
Sandi Aprilian
Sandi Aprilian Mohon Tunggu... Wiraswasta - wirausaha

Astrophile

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Pencapaian Empat Super Rookies MotoGP Angkatan 2019 "Fantastic Four" Jilid Dua

11 Januari 2023   20:49 Diperbarui: 19 Februari 2023   12:15 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
keempat rookie di tahun debutnya 2019, sumber MotoGP.com

MotoGP di tahun 2008  ada empat rider dengan julukan ‘alien’ atau Fantastic Four mereka diantaranya adalah Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Casey Stoner dan Dani Pedrosa. DIjuluki alien karena pada masanya mereka adalah rider yang skillnya diatas rata-rata rider lain dan saling berduel satu sama lain di setiap lintasan. 

Namun, pada 2012 salah satu dari geng alien Casey Stoner (Repsol Honda) memutuskan untuk gantung helm karena menurutnya MotoGP sudah tidak menarik lagi. 

Di penghujung 2021, Rossi (Petronas Yamaha) adalah alien terakhir yang memutuskan untuk pensiun setelah sebelumnya didahului oleh Dani Pedrosa (Repsol Honda) 2018 dan Jorge Lorenzo (Repsol Honda) 2019.

empat aliens saat jumpa pers tahun 2008, sumber: MotoGP.com
empat aliens saat jumpa pers tahun 2008, sumber: MotoGP.com
Di tahun 2019 empat rider Moto2 dipromosikan ke kelas teratas. Mereka adalah juara dunia Moto2 Francesco Bagnaia membela Pramac Racing Ducati, runner up Moto2 Miguel Oliveira di Tech3 KTM, Joan Mir satu-satunya yang membela tim  pabrikan di Suzuki Ecstar dan Fabio Quartararo peraih gelar rookie terbaik 2019 di Petronas Yamaha.

Berikut adalah ulasan pencapaian mereka berempat sejauh ini

Sumber MotoGP.com
Sumber MotoGP.com

Joan Mir 'Mr. Consistency' kedua

Tahun 2020 adalah tahun yang manis untuk Joan Mir dan timnya Suzuki Ecstar. Di kala seri  balapan terganggu karena wabah Covid19, Mir yang tidak masuk kandidat perebutan juara dunia meraih gelar tersebut untuk pertama kali bagi dirinya di kelas premier dan tim sejak kembali di 2014. 

Di tahun keduanya itu walau hanya meraih satu kali podium utama, Mir tampil secara konsisten mendapatkan poin disetiap racenya. Hal ini membuat dirinya disebut 'Mr. Consistency' kedua setelah Nicky Hayden bersama Repsol Honda meraih gelar juara dunia  di 2006. 

Tahun berikutnya meski tampil  konsisten meraih poin, Mir bertengger di urutan tiga klasemen akhir dengan dua podium kedua dan empat podium ketiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun