Mohon tunggu...
Samuel Liputra
Samuel Liputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Researcher

Peneliti tentang segala hal dan berbagi informasi tentang segala hal

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Perubahan Teknologi Menuju Metaverse

22 Februari 2022   19:55 Diperbarui: 22 Februari 2022   20:15 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Manusia tidak akan bisa bertahan jika tidak ada sistem yang menyatukan semua data Sehingga dapat di akses dan diolah lebih lanjut.

Pencatatan dan data
Data merupakan sebuah kata yang sebenarnya mendapatkan perhatian yang serius dari zaman dahulu sampai saat ini. Data sebenarnya bermula dari zaman manusia hidup yang dikirimkan secara verbal / perkataan/ cerita  maupun gambar pada dinding gua sebagai pengingat dan penanda akan hal tertentu.

Selama ribuan tahun data digunakan mengalami  perubahan secara dikit demi sedikit Sehingga data secara perlahan dapat dikumpulkan menjadi sebuah catatan sejarah yang dapat dipelajari. Data pun pernah mengalami "escape" dalam perjalanannya, tetapi secara perlahan sejarah itu dapat ditemukan kembali dan menjadi bahan penelitian untuk selanjutnya.

Dalam perkembangan, sejarah kembali mengalami pengembangan dari sisi pemanfaatan dalam fungsi dan manfaatnya. Dimana sejarah diterapkan sebagai data awal yang selalu dipelajari, sehingga menjadi semacam pedoman bagi perilaku dan pengalaman bagi manusia dimasa depan. Hal ini dilakukan agar manusia tidak perlu mengulangi kesalahan yang lama atau mencari kembali data yang sama dan melakukan pengembangan dari data yang sudah ada menjadi data baru yang lebih baik yang sesuai dengan jaman Dan kebutuhan manusia saat itu.  

Data dan Konspirasi
Dari data sejarah, kita melihat begitu banyak data yang banyak berubah dari data sebenarnya. Hal ini terjadi karena ada beberapa faktor,  salah satu faktor data hilang yaitu terputusnya informasi data atau ada pihak atau oknum yang sengaja menghilangkan data tersebut.

Hal ini sangat disayangkan karena data sejarah merupakan data primer jejak manusia dan segala kegiatannya. Sehingga apa yang buruk di masa lampau dapat di antisipasi dan data yang baik dapat terus di kembangkan untuk hal yang lebih besar dan memudahkan kehidupan orang banyak.

Adapun beberapa faktor hilangnya data menyebabkan teori konspirasi berkembang bebas dan berita bohong / hoak terus berkembang secara liar. Kalau pun harus ada data yang ditutupi / Konspirasi , Maka data primer harus tetap ada dan tersimpan secara rapi dalam data primer pemerintah dan harus menjadi data umum setelah 1000 tahun.

Hal ini memastikan bahwa seluruh data harus menjadi terdaftar oleh negara, sehingga seluruh data yang murni dapat dilacak dengan baik. Dan jika ada keperluan untuk melacak data untuk kepentingan tertentu dapat di akses dengan ketetapan yang berlaku

Data digital.
Di era 2000, dengan perkembangan teknologi yang cepat dan sangat masif. Maka secara langsung maupun tidak langsung membawa data data tersebut untuk masuk dalam dunia baru yang universe. Dimana data tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan saling terhubung secara terpusat maupun saling terhubung secara atomic.

Dimana data digital akan secara langsung maupun tidak harus memunculkan semua data dari berbagai sumber yang saling berhubungan antara kementerian satu dengan lainnya. Sehingga tidak ada yang saling tumpang tindi dan data yang ada bisa saling melengkapi antara satu data dengan data lainnya.

Dalam melengkapi data ada 2 Hal yang dilakukan pada tahun 2000 yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun