Mohon tunggu...
Samuel Liputra
Samuel Liputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Researcher

Peneliti tentang segala hal dan berbagi informasi tentang segala hal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Garuda Integrated Development

20 Agustus 2021   12:02 Diperbarui: 20 Agustus 2021   12:38 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

- Sistem Pengembangan Teknologi
Untuk sistem pengembangan teknologi dan perluasan jangkauan adalah hal kedua yang harus bergerak cepat bersama dengan sistem kesehatan yang dibentuk. Hal ini menjadi sangat penting, dimana tanpa ada jaringan dan pengembangan teknologi maka semua sistem akan sia sia dan tidak berguna.

Maka hal ini menjadi fokus yang penting dalam proyek ini. sistem perluasan jangkauan dan pengembangan harus dikerjakan secara bersama sama tanpa  menunjukan siapa yang unggul dan siapa yang terbaik. Perusahaan pemerintah bisa bekerjasama dengan perusahaan swasta dengan konsep "Sharing  Power"  yang telah ditulis dalam "Economic 4.0 : Sharing Power in future business " ()

Dimana jika kita mengacu pada kata "era Cyberspace" sendiri, maka secara tidak langung terdapat pengertian tentang era tidak nyata dimana ada koordinasi yang secara masif dan terstruktur untuk menangkap seluruh masalah yang ada  dan nyelesaikan dengan solusi berbasis data yang ada. Hal ini dapat kita lihat pengimplementasian data dari aplikasi pemerintah yang cukup sederhana tetapi memiliki dampak dan solusi yang cukup berbasis data yang ada.

bahkan jika kita melihat lebih jauh tentang data maka pengembangan akan sangat berkaitan erat dengan privasi, sistem dan struktur data yang akan peroleh dan dikemas agar tidak disalahgunakan. Hal ini pun sebenarnya sudah pernah di bahas dalam "SISTEM INTEGRASI DATA NASIONAL" ().

Dimana data akan saling ada akan saling terhubung antar satu dengan yang lainnya. Dimana data yang akan berkembang dari  satu data yang monotone dan berulang, menjadi data multiface yang dapat tertranspalasi ke beberapa lainnya. Hal ini sebenarnya juga pernah dibahas dalam "Indonesian Data Transplantation - Technological System" ().

Dengan adanya kedua sistem ini, maka ini menjadi landasaran dasar sebagai awal perubahan sistem data di Indonesia yang lebih absolut dan terukur secara digitalisasi. Kenapa sistem kesehatan terlebih dahulu di kerjakan dan harus bersamaan dengan sistem perluasan jaringan dan pengembangan teknologi, hal ini berkaitan dengan kondisi saat ini yang sedang mengalami pandemi yang cukup krusial dan tidak dapat terprediksi.

Setelah adanya sistem dasar ini, maka saatnya membuat sistem yang dapat memantau dan mengontrol seluruh aktifitas warganya. Dengan demikian pengambil kebijakan dapat memantau seluruh pergerakan warga. Seperti yang sudah dilakukan dalam aplikasi Peduli Lindungi yang di buat pemerintah. Maka setiap warga yang ingin masuk ke dalam sebuah pertokoan, ruko, mal , pusat perbelanjaan, dan sebagainya dapat menscan identitasnya agar dapat diketahui apakah orang ini sehat atau tidak.

- Sistem Perjalanan
Untuk sistem perjalanan sebenarnya sudah cukup berjalan dan sudah mulai terkoneksi satu dengan lainnya. Terlebih dengan keadaan saat ini  yang menggunakan HAC (Health Alert Card) yang terhubung dengan sistem peduli lindungi. Sehingga jika ingin melakukan perjalanan dapat dicek secara digital apakah sudah vaksin dan sudah PCR.

Hal ini merupakan awal yang sangat baik untuk sistem perjalanan, Hal ini harus memiliki sinergitas antara sistem perjalanan dengan paspor digital yang ada saat ini. Dimana paspor digital seharusnya bisa menunjukan siapa yang akan melakukan perjalanan, bagaimana dengan kesehatan, bagaimana dengan dokumentasi tiket dan sebagainya, dan apakah sedang dalam pencekalan atau tidak. Sistem ini juga tidak terlepas dari sistem pengembangan teknologi yang mengharuskan nomor paspor terhubung dengan NIK dan data yang sama.

Tetapi yang terjadi saat ini  untuk masalah nama saya antar ktp dan paspor sudah berbeda dan untuk data tidak bisa saling terhubung satu dengan lainnya. jika sistem perjalan ini dibuat oleh yang berkepentingan dengan baik dan cepat, maka sistem ini dapat melakukan tugasnya dengan baik dan cepat serta memcegah hal yang tidak kita inginkan terjadi.

Hal ini juga harus disosialisasikan dengan negara negara yang datang ke Indonesia atau dengan development luar negeri yang membuat kebijakan dan aplikasi yang sama. Sehingga data dari luar negeri pun dapat di serap dan disatukan dengan data dalam negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun