Mohon tunggu...
Samuel Liputra
Samuel Liputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Researcher

Peneliti tentang segala hal dan berbagi informasi tentang segala hal

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Skematologi, Tinjauan Ketetapan Tuhan, Psikologis, Karakter dalam Jalan Hidup Manusia

6 November 2018   23:59 Diperbarui: 7 November 2018   00:10 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sehingga sangat jelas bahwa orang yang sudah menyerahkan hidupnya untuk Tuhan, maka ada tahap selanjutnya yaitu psikologisnya  harus berubah oleh Roh Kudus sehingga cara hidupnya pun berubah sesuai dengan  yang Tuhan Yesus Kristus ajarkan dan inginkan .

Sehingga hasil dari persekutuan kita dengan Tuhan  dan pertumbuhan dalam Gereja ( Skematologi  minggu penciptaan hari ke 3)  menjadi bagian hidup manusia yang seutuhnya serta buah Roh itu dapat diuji dan di saksikan oleh semua orang. sehingga orang lain pun dapat mengatakan bahwa benar ini andalah anak anak Allah. Walaupun ada masalah tetap melakukan kehendak Tuhan dengan benar dan baik.

Hal ini pun dapat kita lihat dalam kehidupan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya atau yang lebih di kenal dengan Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Dimana penyerahan diri kepada Tuhan telah mereka lakukan, mereka percaya bahwa apa yang terjadi dalam hidup mereka tetap ada di tangan Tuhan. Hidup mereka tetap menyembah Tuhan dan mengkuduskan diri mereka dari apapun yang tidak berkenan kepada Tuhan.

Maka lihat apa yang Tuhan berikan kepada Daniel, Hananya, Misael dan Azarya  yaitu kepintaran yang diberikan Tuhan untuk mengerti segala Hikmat Tuhan dan mereka di angkat menjadi  orang orang kepercayaan serta melalui kehidupan mereka, mereka memuliakan Allah.

Mari kita perhatikan lagi, kata " dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu" apa yang dikatakan orang tentang akal budi ? apa yang dikatakan orang tentang kekuatan?  kenapa dalam Kitab Ulangan  hanya meyebut kekuatan saja  sedangkan dalam Matius hanya menyebutkan akal budi  bahkan dalam Markus keduanya disebut ?

Dalam konteks kitab Ulangan merupakan konteks perjalanan orang Israel yang keluar dari Mesir (penjajahan)  menuju Kanaan dimana merupakan tanah perjanjian yang telah diberikan oleh Tuhan kepada orang orang yang Tuhan percayakan / orang percaya.  ketika kitab ulangan di bacakan maka ada kontkes bahwa mereka masih dipimpin Tuhan secara langsung (Teokrasi). Sehingga segala sesuatu berasal dari Allah dan mereka hanya mengikuti apa yang telah ditunjukan Tuhan dan mereka dengar untuk mereka lakukan dengan sebaik baiknya dengan kekuatan yang dari Tuhan .

Tetapi ketika dalam kitab Matius, Tuhan Yesus  sedang bertanya jawab dengan salah seorang ahli Taurat. yang merupakan orang yang mempelajari perjanjian lama ( khususnya Pentateuch) . Sehingga mereka bukan orang yang hanya tahu akan Firman Tuhan tetapi menyelidiki segala yang dituliskan dalam perjanjian lama.  Mereka merasa bahwa dengan memyelidiki Firman Tuhan mereka mempuyai akal budi yang luar bisa dan mencobai Yesus.

Tetapi apa sebenarnya  itu akal budi ? Menurut kitab Daniel 9: 22 dikatakan demikian "Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: "Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti." Inilah yang menjelaskan apa itu Akal budi, Akal budi bisa dikatakan  adalah kepintaran / pengertian untuk mengerti segala hikmat Tuhan.

Bagaimana cara mendapatkan akal budi ? dalam kitab Ayub 28:28 dikatakan demikian " tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi." sehingga kita dapat melihat dengan jelas bahwa ketika kita berserah kepada Tuhan, hidup yang menyenangkan hati Tuhan maka disanalah akal budi yang Tuhan sedikan untuk mengerti segala Hikmat Tuhan.

Kata Hikmat adalah sebuah kata yang sering  orang Kristen pakai untuk menyatakan kepintaran atau pikiran logis / secara duniawi, tetapi Hikmat yang benar hanya berasal dari Tuhan dan akal budi / kepintaran yang Tuhan berikan yang akan memberikan pengertian. hal ini dibuktikan dalam kitab 1 raja raja 3: 11-14 ( dimana Salomo mendapatkan Hikmat dari Tuhan) dan kitab 1 raja raja 3: 17-28 ( bagaimana hikmat Salomo bekerja untuk mempertimbangkan dan mengerti  hal hal yang sulit .)

maka setelah kita melihat apa yang telah dipaparkan bahwa akal budi dan kekuatan yang ada menunjukan ada proses pembentukan karakter yang sesuai dengan kehendak Allah.  Kekuatan dan Akal budi yang Tuhan berikan membuat kita semakin kuat dan tangguh untuk melihat visi Tuhan dan menjalankan apa yang menjadi kehendak Tuhan dan di medan apapun yang Tuhan suruh kepada orang orang percaya ( Skematologi minggu penciptaan hari ke 5)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun