Mohon tunggu...
Samuel Cristian Sugiharto
Samuel Cristian Sugiharto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Sinau. Belajar hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Menjadi Guru Profesional?

9 Juni 2023   04:56 Diperbarui: 9 Juni 2023   05:06 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alasan mengapa guru harus terus belajar dan tetap mengikuti perkembangan  Guru perlu diperbarui agar tidak menjadi guru yang tertinggal.   Mengapa guru perlu melanjutkan pendidikannya? Bukankah sebelum menjadi  guru, seseorang  belajar  empat tahun atau bahkan lebih di universitas? Seorang guru yang bertindak sebagai pendidik harus menguasai empat keterampilan mengajar: keterampilan pedagogis, profesional, sosial, dan pribadi. 

Menurut Permendikbud No. 15 Tahun 2018, guru memiliki tugas pokok Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah . Perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dari waktu ke waktu menuntut guru untuk  beradaptasi, berinovasi, kreatif dan memiliki sikap kritis dalam melaksanakan tugas pendidikan. 

Mengapa guru terus belajar dan terus menerus berusaha untuk meningkatkan keterampilan mengajarnya agar dapat memberikan pelayanan prima kepada siswa yang diajarnya? Menjadi  guru berarti guru yang cerdas harus selalu siap  belajar setiap saat atau menjadi guru pembelajar. Beberapa alasan mengapa guru yang cerdas perlu terus belajar dan mengikuti segala perkembangan  dunia pendidikan:   

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Peran guru sebagai pendidik akan lebih mudah dijalankan jika Guru berupaya memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni dan juga menguasai teknologi. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru sebagai guru. Semua orang pasti menyadari bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami kemajuan yang sangat cepat dalam satu dekade terakhir.

Di era digital seperti sekarang ini banyak sekali produk-produk canggih ditemukan seperti gawai pintar, berbagai jenis aplikasi yang memudahkan kehidupan manusia, dan lain sebagainya. Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tentu saja akan sangat mempengaruhi pendidikan di sebuah negara. Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat meringankan tugas guru dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan di kelas.

Guru menentukan mutu pendidikan

Kurikulum dapat berubah. Seperti yang kita tahu, banyak perubahan yang terjadi di Indonesia. Namun, puncak pendidikan adalah  guru. Sesering apa pun kurikulum berganti, jika siswa diajar oleh guru berkualitas yang terus berkembang dan belajar terus menerus, tidak perlu khawatir dengan kualitas pendidikan yang dihasilkan. Karena itulah sekolah dan  pemerintah sangat mendorong terbentuknya calon guru  yang tidak alergi terhadap perubahan dan perkembangan. 

Kualitas guru menentukan kualitas siswa

Guru sebagai panutan bagi siswa  selalu menjadi panutan. Siswa  memiliki kesempatan untuk menjadi siswa yang unggul ketika mereka berada di tangan guru yang berkualitas. Seorang guru yang bijak pasti mengenal Profesor Yohanes Surya. Ia terkenal sukses menjadikan anak-anak Papua yang terbelakang menjadi juara matematika  nasional  bahkan mampu membuat robot. Profesor Yohanes Surya mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada anak yang bodoh, hanya saja mereka  tidak memiliki kesempatan untuk belajar dari guru yang baik dan metode yang tepat. Kajian Bank Dunia tahun 2017 juga menunjukkan bahwa kualitas guru sangat penting dalam meningkatkan pembelajaran siswa. 

Hasil ini didasarkan pada skor penilaian siswa yang mendapat skor 1,7 persen lebih tinggi  dari siswa lain dalam penilaian post-test yang  diajar oleh guru yang mendapat skor 10 persen lebih tinggi  dari guru lainnya. Intinya adalah kualitas guru  berbanding lurus dengan kualitas siswa yang diajarnya.  

Guru berkualitas yang mampu bertahan di tengah tantangan yang sangat besar

Perkembangan mengharuskan kita terus-menerus mempelajari hal-hal baru. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi otomatis menjadi alat dalam proses seleksi pegawai, termasuk guru. Pentingnya pengembangan diri guru di lingkungan sekolah  membekali mereka dengan berbagai kompetensi yang mendukung pemenuhan peran dan tugasnya sebagai guru. Tingkat kemampuan dan kualifikasi guru sepuluh tahun yang lalu tentu saja berbeda dengan  kompetensi guru yang dibutuhkan saat ini. Tak heran jika pada tahun 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI juga telah memperbaharui model kompetensi guru.

Inovasi yang dilakukan Kemendikbud ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari keempat kompetensi yang ada, yang disusun secara bertahap dan bertahap sedemikian rupa sehingga mudah dipahami oleh para guru. Inovasi tersebut bertujuan untuk menjawab tantangan mutu pendidikan yang terus berkembang di tingkat regional dan global. Guru harus selalu  maju dan mengembangkan diri untuk memenuhi kualifikasi  guru saat ini. Jangan sampai guru bijak mengajar siswa milenial dengan cara kolonial.

Guru adalah panutan yang menyampaikan nilai dan norma masyarakat kepada siswa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun